Jumat, 15/11/2024 - 14:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ada Main Mata dalam Perekrutan PPK di Gresik?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Sejumlah peserta seleksi Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) yang mendapatkan nilai tertinggi namun dinyatakan tidak lolos oleh KPU Gresik, tengah jadi sorotan masyarakat. KPU Gresik pun dinilai tidak bersikap fair dan objektif.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Bahkan hal itu memunculkan dugaan adanya ketidakberesan dalam proses seleksi PPK oleh KPU Gresik.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Saya menduga ada peserta tes yang istimewa, karena meskipun nilainya jeblok justru lolos. Dari awal tes sudah tidak fair, mungkin (tes) hanya formalitas saja. Bahkan, hasil tes tidak diumumkan secara terbuka,” kata salah satu peserta asal Kecamatan Cerme berinisial M, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (17/5).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dia mengaku kaget atas lolosnya peserta nomor urut 3 dari bawah dengan nilai 39, padahal ada nilai tertinggi sebesar 52 yang mestinya layak lolos menjadi PPK.

Berita Lainnya:
Ternyata Harvey Moeis Dapat Imbalan Rp50-100 Juta Per Bulan dari PT RBT Karena Bantu Kerja Sama PT Timah
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Selain itu, lanjutnya, wawancara tampaknya menjadi alibi agar seolah-olah tes tidak penting dan hanya sebagai formalitas belaka.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Jika ini (wawancara) menjadi tolok ukur, justru bukti ketidaktransparanan penyelenggara sangat terang benderang. Ini akan berakibat pada bobroknya kontestasi pemilukada mendatang. Karena PPK adalah ujung tombak Pemilukada, sedangkan yang terpilih tidak berkualitas,” paparnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Karena itu, menurut dia, jika rekrutmen PPK sudah tidak fair, maka Pilkada 2024 nanti tidak akan berlangsung yang jujur dan adil.

“Sebab hasil seleksinya tidak mencerminkan kejujuran,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Gresik, Nurul Yatim. Dirinya, beserta koleganya sesama kepala desa (kades), mengaku telah mendengar adanya isu tersebut.

Berita Lainnya:
Ekspresi Kesedihan Gibran saat Dilantik sebagai Wapres, Kehilangan Power Jokowi?

“Kalau benar maka ini bisa merusak demokrasi. Ini yang kita khawatirkan akan menjalar ke seleksi PPS sehingga menjadi mata rantai yang merusak hajatan Pemilukada. Sebab, kami sebagai kades selalu berhadapan langsung dengan masyarakat di bawah,” ujarnya.

Terpisah, Ketua KPU Gresik, Ahmad Roni, membantah isu yang menyebut hasil seleksi PPK tidak fair dan ada dugaan permainan dalam rekrutmen.

“Itu (hasil tes) hanya untuk bisa masuk wawancara, tidak ada hubunganya lagi. Jadi tidak benar itu,” jelasnya.

KPU Gresik sendiri telah melantik sebanyak 90 anggota PPK terpilih, setelah melakukan penjaringan dengan cara seleksi atau tes.


Reaksi & Komentar

يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلَّا أَنفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ البقرة [9] Listen
They [think to] deceive Allah and those who believe, but they deceive not except themselves and perceive [it] not. Al-Baqarah ( The Cow ) [9] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi