NASIONAL
NASIONAL

Gaya Hidup Pejabat KPU Sewa Jet hingga Dugem, Feri Amsari: Kita Jadi Ngerti Kenapa Kecurangan Dibiarkan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pakar hukum tata negara dari Universitas Andalas (Unand) Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang diduga menyewa private jet alias jet pribadi hingga bermain wanita, dan sempat disindir oleh DPR. “Sudah layak diberhentikan,” kata Feri kepada Tempo, Jumat, 17 Mei 2024.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dia menuturkan, tindakan pejabat Komisi Pemilihan Umum itu sudah diketahui oleh DPR dan publik. Tapi, tetap dipertahankan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kita jadi mengerti kenapa kecurangan (pemilu) dibiarkan, karena yang paling bertanggung jawab dalam penyelenggaraan malah dibiarkan bobrok,” ucap Feri Amsari.

Berita Lainnya:
Fraksi PDIP Desak Selidiki Keterlibatan Budi Arie di Kasus Komdigi Bekingi Judol
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Sebelumnya, Anggota Komisi II DPR Riswan Tony menyoroti gaya hidup pejabat KPU. Ini dia ungkapkan dalam rapat kerja yang dihadiri oleh Komisi Pemilihan Umum di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 15 Mei 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Mulanya, Riswan meminta Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia untuk memotong anggaran KPU pada tahun depan karena tidak ada pilkada. Selain itu, agar anggaran tak digunakan untuk hal yang tidak semestinya.

Berita Lainnya:
Aktivis Anti Korupsi dan Pakar Hukum Tegaskan Mardani H Maming Bukan Koruptor
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Akibatnya udah kayak Don Juan, nyewa private jet, belum lagi dugemnya–bukan kita enggak denger itu, pasti DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) tahu, enggak mungkin enggak tahu–belum wanitanya,” tutur Riswan, dikutip dari YouTube Komisi II DPR. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Oleh sebab itu, dia pun mengusulkan agar DKPP mau bicara blak-blakan mengenai penggunaan anggaran tertutup. Menurut Riswan, rapat dapat berlangsung tertutup jika enggan dilakukan terbuka.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya