LINGKUNGAN

Presiden Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Lokasi Terdampak Banjir Bandang Sumbar Pakai Helikopter

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan bakal meninjau sejumlah lokasi terdampak bencana banjir bandang material erupsi atau galodo Marapi Selasa (22/5) besok.Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi menyebut, jika tidak terjadi perubahan jadwal, Presiden Jokowi akan mengunjungi dua titik lokasi terdampak bencana galodo di Kabupaten Agam dan Tanah Datar.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“InsyaAllah Presiden Jokowi nanti ke lokasinya yang terdampak Galodo Marapi menggunakan helikopter,” ucap Gubernur  Mahyeldi di Padang.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Sebelumnya, Gubernur Mahyeldi juga telah mendampingi kedatangan Menteri Pertanian (Mentan) RI, Amran Sulaiman ke lokasi terdampak bencana banjir bandang erupsi material gunung Marapi di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam,  pada Sabtu (18/5) kemarin.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Pada kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi menyatakan bahwa Pemprov Sumbar akan segera memenuhi persyaratan agar bantuan rehabilitasi lahan pertanian yang rusak diterjang  bencana banjir lahar dingin dan longsor dapat segera dikucurkan pemerintah pusat.

Berita Lainnya:
Prabowo Dukung Luthfi-Yasin Karena Posisi Ketum Gerindra
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Alhamdulillah, tadi kami bersama Bupati Agam telah mendampingi Bapak Mentan meninjau lahan pertanian masyarakat kita yang rusak karena bencana. Beliau menyatakan segera menganggarkan perbaikan lahan tersebut. Tinggal di kita untuk memenuhi persyaratannya. Kita komitmen bersama Pak Bupati untuk menyegerakan administrasi dan datanya,” ucap Gubernur Mahyeldi.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sementara itu Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman menyatakan, pihaknya telah menerima laporan bahwa bencana banjir lahar dingin dan longsor di Sumbar turut berdampak pada rusaknya 2 ribu hektare (ha) lebih lahan pertanian yang mesti segera mendapatkan bantuan   rehabilitasi lahan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“InsyaAllah kami akan bantu dalam waktu dekat. Terkait material abu vulkanik yang menimbun lahan persawahan nanti teknisnya itu akan dibangun kembali,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Prabowo Diminta Tindak Tegas Aparat yang Tak Netral

Menteri Pertanian menyatakan, pihaknya telah menghitung jumlah anggaran yang diperlukan untuk melakukan rehabilitasi lahan pertanian masyarakat terdampak bencana di Sumatra Barat 

Adapun anggaran  yang diperlukan untuk melakukan rehabilitasi lahan pertanian terdampak bencana, perhektarnya mencapai angka sekitar Rp 4,6 juta. Sehingga untuk total rehabilitasi lahan seluas 2 ribuan hektar itu dibutuhkan anggaran kurang lebih Rp 10 miliar.

“Nanti ditambah alat dan mesin pertanian itu sekitar Rp15-20 miliar,” ucap Mentan Amran.

Mentan juga meminta  Pemda melalui dinas terkait di kabupaten/kota dan provinsi untuk menyegerakan data Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) yang akan menerima bantuan. (*)


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya