Jumat, 15/11/2024 - 10:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Golkar Sindir Anies Ingin Maju Pilgub Jakarta: Turun Kelas, Enggak Kuat di Luar Kekuasaan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, merespons niatan Anies Baswedan yang ingin maju lagi ke Pilkada Jakarta usai gagal di pentas Pilpres 2024. Ia pun menyinggung cibiran Anies ke Prabowo Subianto saat gelaran Debat pilpres beberapa waktu lalu, sebut ketum Partai Gerindra itu mau menjadi menteri Joko Widodo (Jokowi) karena tidak kuat di luar kekuasaan.Ace juga menilai, langkah Anies ini justru menurunkan pangkatnya sendiri. Sebagai sosok yang pernah berkompetisi di skala nasional rela turun ke level daerah demi mengejar kekuasaan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Kan ini turun pangkat dari capres menjadi cagub. Saya kira tentu ini harus dipikirkan. Jangan sampai apa yang disampaikan dalam debat capres dengan Pak Prabowo tempo hari terbukti untuk dirinya sendiri. Kan waktu itu disebut Pak Prabowo tidak kuat berada di luar kekuasaan,” ujar Ace di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2024).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Ace turut menyindir Anies mengenai prinsip etik yang kerap disampaikan selama kampanye Pilpres 2024. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu kerap menyindir Prabowo Subianto tidak memegang etis, karena tidak mempermasalahkan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.

Berita Lainnya:
Aktivis Demokrasi, Iwan Sumule Kini jadi Wakil II Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Pencalonan Gibran dinilai sejak awal bermasalah, lantaran ditengarai ada cawe-cawe dari pamannya yang ketika itu menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yaitu Anwar Usman.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Setiap orang memiliki hak (untuk maju jadi calon kepala daerah). Tapi kan orang selalu menyebut soal standar etis atau tidak etis. Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapa pun yang punya hak untuk jadi calon kepala daerah tetap perlu didukung oleh partai Politik,” kata Ace.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sebelumnya, Anies hanya berkelakar jika dirinya belum memutuskan mengambil sikap politik ke depan, terutama pasca-gelaran Pilpres 2024. Akan tetapi, Anies kini blak-blakan untuk mempertimbangkan secara serius atas dorongan partai untuknya maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Keseriusan Anies untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 muncul setelah dirinya didesak oleh warga saat menghadiri acara silaturahmi dan halal bihalal dengan PKL dan Warga Kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota di Kampung Marlina, Minggu (19/5/2024).

Berita Lainnya:
Masih Perkara Judi Online, Agus Jual Motor Tukang Parkir, Panik Ditagih Hasil Penjualan hingga Bunuh Teman

Eks calon presiden tersebut mengaku sudah mendapatkan tawaran dari sejumlah partai politik untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024 dan sedang mempertimbangkannya.

“Nah jadi tadi disampaikan pernyataan dukungan kami. Saya ngomong sama bapak/ibu, memang saya mendapatkan undangan dari parpol-parpol, ditawarkan, diminta untuk dicalonkan jadi gubernur. Saat ini saya sedang mempertimbangkan. Apakah kembali atau tidak,” ujar Anies.

“Kembali,” kata warga.

“Kami sedang pertimbangkan ya. Serius nimbang, kembali apa enggak ya. Kembali apa enggak? Kembali ke Jakarta?” tanya Anies.

“Kita masih butuh Pak Anies,” jawab warga lagi.

“Itulah yang sedang dipertimbangkan,” ucap Anies.

Setelahnya, warga meneriakkan ‘maju’ kepada Anies. Anies menyebut dirinya harus beristikharah terlebih dahulu.

“Jadi baiknya bagaimana nih?” tanya Anies.

“Maju,” teriak warga.

“Ya saya nanti insyaallah saya istikharah lagi,” imbuh Anies.


Reaksi & Komentar

وَمَثَلُ الَّذِينَ كَفَرُوا كَمَثَلِ الَّذِي يَنْعِقُ بِمَا لَا يَسْمَعُ إِلَّا دُعَاءً وَنِدَاءً ۚ صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَعْقِلُونَ البقرة [171] Listen
The example of those who disbelieve is like that of one who shouts at what hears nothing but calls and cries cattle or sheep - deaf, dumb and blind, so they do not understand. Al-Baqarah ( The Cow ) [171] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi