ACEH

KAPPRA Kecewa Erick Tohir Absensi di Peresmian Landmark BSI Aceh

image_pdfimage_print

Dalam keterangannya, Selasa (28/5), Jian menegaskan, peresmian gedung tersebut merupakan langkah penting bagi BSI dalam upaya pembangunan di Aceh.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Ini bukan hanya seremoni, tetapi juga bukti komitmen nyata,” ujar Jian.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menurutnya, kehadiran stakeholder kementerian BUMN sangatlah penting dalam agenda besar seperti ini.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Tanpa kehadiran pemangku kebijakan utama, kehadiran Wakil Presiden tidak akan memberikan dampak yang signifikan,” tambahnya.

Berita Lainnya:
26 SKPA Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2024
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Jian juga mengkritik sikap pejabat tinggi negara yang hanya menjalankan tugas seremonial tanpa strategi konkret untuk pembangunan Aceh, terutama di sektor BUMN.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Kami membutuhkan dukungan nyata, bukan hanya simbolis,” tegasnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Dia menambahkan, meskipun Aceh memiliki keunikan dengan penerapan Syariat Islam dan Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS), penguatan ekonomi Syariah masih belum optimal.

“Peresmian gedung ini seharusnya menjadi momen bersejarah yang menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat ekonomi Syariah,” kata Jian.

Berita Lainnya:
Apa Karya: Kali Nyo Ta Meusaboh Sajan Bustami

Ketidakhadiran Erick Tohir dianggap sebagai pesan negatif terhadap dukungan pemerintah pusat terhadap inisiatif ini. KAPPRA berharap akan ada koordinasi yang lebih baik antara pemerintah pusat dan daerah di masa depan.

“Kita memerlukan sinergi yang kuat untuk melihat Aceh maju dengan sistem perbankan Syariah yang kuat,” pungkas Jian. []


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya