Jumat, 15/11/2024 - 15:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Respon Kebutuhan BBM Nelayan, Kadis DKP Aceh Sidak SPBUN Lampulo

image_pdfimage_print

Sebelumnya DKP Aceh juga telah menerima laporan dari DP2KP Banda Aceh yang menyampaikan adanya kekurangan BBM solar subsidi yang dibutuhkan oleh nelayan setempat hingga menyebabkan lamanya antrian di SPBUN.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dalam kunjungan nya, Aliman menemui secara langsung pengelola SPBUN Tuah Sejati Baydhawi guna mendapatkan informasi lebih lengkap dan detil terkait pelayanan yang sudah dilakukan kepada kapal nelayan selama ini yang singgah di SPBUN tersebut.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Baydhawi kepada Aliman menuturkan, pelayanan pihaknya kepada sejumlah kapal nelayan yang masuk ke pangkalan mengisi BBM jenis solar subsidi selama ini berjalan baik dan lancar, secara operasional tidak ada kendala. Meskipun begitu, kuota minyak yang tersedia masih mengalami kekurangan.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Kuota BBM yang ada saat ini (eksisting) sebanyak 200 ton per bulan, dari jumlah tersebut memang ada penambahan dari sebelumnya sebanyak 8 ton yang merupakan hasil pertemuan lalu yang diadakan DKP Aceh. Tetapi berdasarkan kebutuhan rill, jumlah BBM yang harus disediakan sebanyak 300-350 ton setiap bulannya,” ujar Baydhawi.

Berita Lainnya:
KSOP Malahayati Bersama Tim SAR Evakuasi Crew Kapal MV Al Murabba yang Kritis di Perairan Banda Aceh
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Baydhawi menambahkan, kuota 200 ton itu tidak dipasok sekaligus oleh pihak Pertamina, namun per hari, yakni sebanyak 8 ton atau 24 kali dalam sebulan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Dari sebanyak 8 ton BBM yang disalurkan setiap hari itu dibagi untuk dua segmen masing-masing 4 ton untuk armada kapal pukat dengan batasan bobot maksimal 30 Gross Tonage (GT), dan 4 ton lagi untuk boat tetep atau kecil yang biasanya pergi melaut one day fishing.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Lebih lanjut Baydhawi memohon kepada DKP Aceh agar dapat membantu pihaknya untuk memfasilitasi pengajuan tambahan kuota baru BBM jenis solar subsidi ke Pertamina sebanyak 50-100 ton lagi guna memenuhi kebutuhan kapal nelayan yang bersandar di kawasan pelabuhan perikanan tersebut.

Menanggapi permintaan pihak pengelola SPBUN Tuah Sejati, Aliman yang turut didampingi Plt. Kabid Perikanan Tangkap dan Kepala UPTD PPS Kutaraja yang turun ke lapangan mengatakan akan segera menindaklanjuti persoalan tersebut guna mempermudah armada kapal di pelabuhan perikanan khususnya di kawasan Lampulo dapat memperoleh BBM subsidi sesuai ketentuan.

Berita Lainnya:
Pengurus PIRA Periode 2024-2025 Dikukuhkan, Siap Berkontribusi untuk Pembangunan Aceh

“Berdasarkan informasi dan tinjauan lapangan yang kami lakukan hari ini memang kami mendapati sejumlah kapal nelayan yang masih mengantri untuk mendapatkan BBM solar untuk melaut. Bahkan membutuhkan waktu hingga seminggu hanya untuk mendapatkan BBM tersebut,” kata Aliman.

Oleh karena itu, kata Aliman menjelaskan, terkait rencana pengajuan penambahan kuota BBM jenis solar untuk nelayan ini, pihaknya segera melakukan kajian komprehensif bersama stakeholder untuk memastikan angka yang ideal kebutuhan BBM subsidi untuk nelayan di kawasan ini.

“Atas dasar hasil kajian tersebut nantinya akan kita teruskan ke pihak Pertamina atau Badan Pelaksana Harian Migas Aceh agar dapat dipertimbangkan guna memenuhi permintaan pihak SPBUN yang ada di kawasan pelabuhan perikanan Lampulo bahkan jika memungkinkan di seluruh Aceh,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

أَفَتَطْمَعُونَ أَن يُؤْمِنُوا لَكُمْ وَقَدْ كَانَ فَرِيقٌ مِّنْهُمْ يَسْمَعُونَ كَلَامَ اللَّهِ ثُمَّ يُحَرِّفُونَهُ مِن بَعْدِ مَا عَقَلُوهُ وَهُمْ يَعْلَمُونَ البقرة [75] Listen
Do you covet [the hope, O believers], that they would believe for you while a party of them used to hear the words of Allah and then distort the Torah after they had understood it while they were knowing? Al-Baqarah ( The Cow ) [75] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi