Jumat, 15/11/2024 - 07:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

BNPT: Rakyat Aceh Jangan Mudah Terjebak Hoax

image_pdfimage_print

Salah satu cara yang mudah ditempuh adalah memiliki nalar kritis, meragukan setiap informasi sampai dengan terkonfirmasi dan sumber yang terpercaya. Hal ini penting dalam mereduksi penyebaran paham radikal terorisme.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Perlu disadari adanya transformasi kelompok teror, jika dahulu menggunakan cara-cara konvensional, maka sekarang melalui saluran digital, khususnya media sosial, seperti WhatsApp, Telegram, Youtube, dan lainnya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Intinya jangan langsung mudah percaya dengan segala informasi, karena diantara tsunami informasi itu bisa jadi ada hoax, konon hoax diproduksi oleh orang pintar tapi jahat, tapi kemudian disebarkan oleh orang baik tapi naif,” kata Teuku Fauzansyah pada acara Kenali Diri dan Lingkungan Sendiri (Kenduri) Desa Damai yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh di Gampong Suka Tani, Permukiman Jalin, Kecamatan Kota Jantho, Aceh Besar, Kamis, 30 Mei 2024.

Berita Lainnya:
Polda Aceh Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Lebih lanjut disampaikan strategi itu dipakai oleh kelompok radikal terorisme untuk membentuk opini dan dukungan publik. Fauzan meneruskan bahwa semburan kebohongan itu biasanya memiliki ciri pesan berantai, sistematis, dan masif.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Konon lagi semburan kebohongan itu apabila dilakukan terus menerus bisa jadi akan dianggap sebagai kebenaran, mesti diwaspadai dengan literasi,” ujar Fauzan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Disampaikan pula ada anak tangga terorisme itu berawal dari intoleransi dan radikalisme. Terorisme tidak muncul tiba-tiba tanpa didahului proses radikalisasi. Belum tentu intoleran dan radikalisme itu pasti akan jadi terorisme, akan tetapi bila dibalik, terorisme itu dipastikan berawal dari intoleransi dan radikalisme.

Berita Lainnya:
Dinobatkan Jadi Warga Kehormatan Alas, Cagub Bustami Hamzah Diberi Gelar Marga Desky
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Pencegahan terbaik sedari hulu, jangan sampai seseorang menjadi radikal, lebih baik lagi jangan sampai orang menjadi jadi intoleran,” ujar Fauzan.

Kegiatan program Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri (KENDURI) selain menghadirkan Teuku Fauzansyah, hadir kuga Praktisi Film dan Akademisi Dyah Kusumawati, dan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Aceh Besar Sofian.

Hadir pula Bendahara FKPT Aceh Dedy Adrian, Kabid Hukum, Media Massa & Humas Wiratmadinata, Mantan narapina terorisme Surya dan Aulia, serta 100 peserta dari berbagai elemen masyarakat dan perangkat Gampong. []


Reaksi & Komentar

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ البقرة [285] Listen
The Messenger has believed in what was revealed to him from his Lord, and [so have] the believers. All of them have believed in Allah and His angels and His books and His messengers, [saying], "We make no distinction between any of His messengers." And they say, "We hear and we obey. [We seek] Your forgiveness, our Lord, and to You is the [final] destination." Al-Baqarah ( The Cow ) [285] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi