NASIONAL
NASIONAL

VIRAL Video Bocah SD Cucu Kepsek di Ambon Bully Adik Kelas, Ditampar, Mulut Diremas dan Ancam Bunuh

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Viral video bocah SD yang merupakan cucu kepala sekolah di Ambon membully adik kelasnya.Baru-baru ini viral di media sosial seorang siswi SD yang membully adik kelasnya dengan sangat kejam.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Terkuak, siswi SD yang membully itu ternyata masih cucu kepala sekolah di Ambon.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dalam video yang beredar luas, tampak aksi bullying itu terjadi di dalam kelas dan disaksikan murid lain.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Pelaku mengenakan seragam SD dan juga jilbab putih.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Pelaku memaki korban dan mencengkram dagu korban.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Pelaku lalu mendorong kepala dan badan korban.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sedangkan korban tak melawan dan terus menangis sambil mencoba menjelaskan.

Tak hanya itu, pelaku juga menampar wajah korban.

Murid-murid lain pun hanya menonton aksi ini dan tak melerai.

Berita Lainnya:
Sosok dan Harta Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti Diperiksa Kasus Penembakan AKP Ryanto Ulil

Korban adalah siswi kelas 5 berinisial SN (11), sedangkan pelaku berinisial K (12), cucu dari kepala sekolah.

“Bener bener generasi (c) emas 

Cucu kepsek bully & ancam bunuh adik kelasnya 

Siswi kelas 5 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 91 Waiheru berinisial SN (11) di Kota Ambon, Maluku, menjadi korban bullying oleh kakak kelasnya inisial K (12).

Pelaku yang merupakan cucu Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 91 Waiheru itu menampar dan mengancam akan membunuh,” tulis pengunggah.

Dikutip Tribun-medan.com dari Tribunjabar.com, Kepala SD 91 Waiheru Komala Mumin mengonfirmasi jika aksi bully itu terjadi di sekolah yang ia pimpin.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (28/5/2024) sekitar pukul 10.00 WIT.

Saat kejadian, kegiatan belajar dan mengajar sudah selesai.

Berita Lainnya:
Maruarar Terima Kasih ke Anies usai Dukung Pramono-Rano: Bangunkan 'Macan Tidur' Jokowi dan Prabowo

Sedangkan para guru melakukan rapat koordinasi internal.

Komala sendiri tak berada di sekolah saat terjadi aksi bullying.

“Saya sedang antar mama saya ke acara pelepasan calon jemaah haji lalu ada video masuk di Wa,” kata Komala kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (29/5/2024).

Melihat video bullying yang viral, Komala terkejut hingga pingsan.

Dirinya pun membenarkan jika pelaku bully adalah cucunya.

“Jadi istilahnya pangkat cucu,” ujar Komala.

Sementara ibu pelaku, adalah seorang guru penggerak di salah satu sekolah tingkat pertama di Kota Ambon.

Sehari-hari, pelaku tak pernah berperilaku aneh.

Pelaku bully saat ini telah dibawa ke Polsek Baguala untuk dibina.

Sedangkan keluarga korban memilih agar pelaku dibina oleh polisi agar tak mengulangi lagi.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya