INTERNASIONALPALESTINA

Hamas Sambut Positif Proposal Gencatan Senjata Joe Biden

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Proposal gencatan senjata yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden disambut baik oleh Hamas.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan pihaknya memandang positif proposal gencatan senjata permanen yang terdiri dari tiga fase.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyambut positif apa yang termuat dalam pidato Presiden AS Joe Biden hari ini (31-5-2024) atas seruannya terkait masalah Palestina, berupa: gencatan senjata permanen, penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza, rekonstruksi Gaza, dan pertukaran tahanan,” bunyi pernyataan Hamas, seperti dikutip dari Reuters pada Minggu (2/6).

Berita Lainnya:
Iran Sukses Tangkis Semua Serangan Israel, IDF Ancam IRGC agar Tak Membalas
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Hamas menganggap proposal yang diumumkan Biden telah dibangun guna mengakhiri konflik secara permanen. Sehingga mereka siap menjalaninya dengan syarat Israel juga melakukannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Jika pihak Pendudukan dengan jelas mengumumkan komitmen terhadap kesepakatan tersebut,” tegasnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Posisi Hamas menandakan perubahan sikap Hamas yang sebelumnya kerap mengecam ASkarena memihak Israel dan menghalangi upaya gencatan senjata.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Hamas melihat posisi Biden sekarang lebih fokus untuk menekan Israel agar kembali melakukan perundingan dengan sikap yang berbeda, atau mereka (Israel) dapat mengambil risiko bentrok dengan Amerika,” kata seorang pejabat Palestina yang ikut dalam proses mediasi.

Berita Lainnya:
Nathalie Holscher Banjir Hujatan Usai Pamer Tato Baru dan Pose Jari Tengah

Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel telah memberi wewenang kepada para perunding untuk menyampaikan kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan Biden mengumumkannya pada Jumat (31/5).

Otoritas kesehatan Palestina memperkirakan lebih dari 36.280 orang telah terbunuh di Gaza sejak Israel menyerang daerah kantong tersebut sebagai tanggapan atas serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya