Sabtu, 16/11/2024 - 03:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Murid SDN Sibreh Girang Dikunjungi Bunda PAUD Aceh

image_pdfimage_print

Para murid pun begitu antusias mengeremuni istri orang nomor satu di Aceh itu di halaman sekolah.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dalam kesempatan itu, Mellani yang didampingi Ketua DWP Aceh Nurmaziah dan Bunda PAUD Kabupaten Aceh Besar, Cut Rezky Handayani, membagikan susu dan kue untuk semua murid. Meskipun berebutan, namun seluruh murid kebagian sama rata susu dan kue.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Kunjungan Bunda PAUD Aceh ke SDN Sibreh bertujuan untuk memantau proses penerimaan murid baru dan kondisi transisi dari PAUD ke SD.

Berita Lainnya:
Alhamdulillah, Bank Aceh Raih Penghargaan UIN Ar-Raniry Awards
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Mellani mengatakan, proses penerimaan murid baru ke sekolah dasar tidak boleh lagi dilakukan tes atau disyaratkan membaca, menulis dan menghitung. Begitupun saat murid sudah masuk sekolah, tidak dibolehkan lagi diajarkan membaca, menulis dan menghitung.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Proses belajat murid kelas satu SD harus menyenangkan, ajarkan mereka ketrampilan bahasa dan sosial, nilai agama, kematangan emosi, dan kematangan kognitif,” kata Mellani.

Berita Lainnya:
Kompol Yasir Dinobatkan sebagai Asesor Terbaik Polda Aceh Tahun 2024
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Kepala SDN Sibreh Azhari, menyambut baik kedatangan Bunda PAUD Aceh ke sekolah yang ia pimpin. Ia pun berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Bunda PAUD Aceh terhadap sekolahnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“InsyaAllah kami siap menindaklanjuti arahan dari Bunda PAUD Aceh,” kata Azhari. []


Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الْمَلَإِ مِن بَنِي إِسْرَائِيلَ مِن بَعْدِ مُوسَىٰ إِذْ قَالُوا لِنَبِيٍّ لَّهُمُ ابْعَثْ لَنَا مَلِكًا نُّقَاتِلْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ قَالَ هَلْ عَسَيْتُمْ إِن كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ أَلَّا تُقَاتِلُوا ۖ قَالُوا وَمَا لَنَا أَلَّا نُقَاتِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَقَدْ أُخْرِجْنَا مِن دِيَارِنَا وَأَبْنَائِنَا ۖ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ تَوَلَّوْا إِلَّا قَلِيلًا مِّنْهُمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ البقرة [246] Listen
Have you not considered the assembly of the Children of Israel after [the time of] Moses when they said to a prophet of theirs, "Send to us a king, and we will fight in the way of Allah "? He said, "Would you perhaps refrain from fighting if fighting was prescribed for you?" They said, "And why should we not fight in the cause of Allah when we have been driven out from our homes and from our children?" But when fighting was prescribed for them, they turned away, except for a few of them. And Allah is Knowing of the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [246] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi