Jumat, 15/11/2024 - 13:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Polres Jakbar Tetapkan Polwan Penipu Anak Petani sebagai Tersangka

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Oknum anggota Polri Aiptu Heni Puspitaningsih ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penipuan terhadap anak petani di Subang, Jawa Barat (Jabar).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Selain Heni, Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat juga menetapkan tersangka yang merupakan pecatan polisi, Asep Sudirman dalam kasus ini.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Kedua tersangka diketahui merupakan pasangan suami istri (pasutri).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Yang bersangkutan kita sudah tetapkan sebagai tersangka dan kita lakukan penahanan,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi dalam keterangan resmi yang diterima redaksi pada Selasa (11/6).

Berita Lainnya:
Baru Dilantik, 2 Menteri Prabowo Sudah Buat Kontroversi: Ada Menko Yusril dan Mendes Yandri Susanto
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Di kesempatan yang sama, Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan menjelaskan saat ini kedua tersangka masih dilakukan pemeriksaan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Pihaknya akan mendalami kasus yang menjerat anak petani terkait penipuan untuk masuk anggota Polri tersebut.

Berita Lainnya:
Bupati Kepulauan Seribu Junaedi Meninggal di Kantor Pemkab, Sudah Sakit Sejak Lama
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Masih dilakukan pendalaman terhadap kedua tersangka,” jelas Syahduddi.

Sebelumnya, petani bernama Carlim Sumarlin (56) asal Desa Wanakerta, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, tertipu oknum anggota polisi agar anaknya bisa lolos pendaftaran polisi wanita (Polwan).

Carlim bahkan telah membayarkan uang pelicin senilai Rp598 juta agar putrinya Teti Rohaeti bisa menjadi seorang Polwan.


Reaksi & Komentar

فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۗ وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْيَتَامَىٰ ۖ قُلْ إِصْلَاحٌ لَّهُمْ خَيْرٌ ۖ وَإِن تُخَالِطُوهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ ۚ وَاللَّهُ يَعْلَمُ الْمُفْسِدَ مِنَ الْمُصْلِحِ ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَأَعْنَتَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ البقرة [220] Listen
To this world and the Hereafter. And they ask you about orphans. Say, "Improvement for them is best. And if you mix your affairs with theirs - they are your brothers. And Allah knows the corrupter from the amender. And if Allah had willed, He could have put you in difficulty. Indeed, Allah is Exalted in Might and Wise. Al-Baqarah ( The Cow ) [220] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi