BANDA ACEH – Polresta Pati kembali menangkap seorang warga yang diduga terlibat dalam penganiayaan kepada bos rental mobil dan kawan-kawannya. Pelaku berinisial M, 37, ini ditangkap pada Senin (10/6).
Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin mengatakan, M merupakan warga Desa Tompe Gunung, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
“Tersangka M berperan dalam kejadian tersebut melakukan aksi menendang salah satu Korban SH yang mengalami luka dan dirawat di Rumah sakit,” kata Alfan, Selasa (11/6).
Alfan menuturkan, selain mengamankan tersangka M, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa pakaian dan sendal tersangka. Dengan begitu, kini jumlah tersangka adalah 4 orang.
Sebelumnya, pemilik rental mobil berinisial BH, 52, tewas setelah dihajar massa lantaran dikira maling alias pencuri mobil. Potongan video dari kejadian tersebut kemudian tersebar di media sosial dan grup WhatsApp, hingga menjadi viral.
Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin mengatakan, kejadian itu bermula saat empat orang pemilik rental mobil, yakni BH, 52, warga Jakarta; SH, 38, warga Jakarta; KB, 50, warga Tegal; dan S, 30, warga Jakarta Timur pergi ke Pati.
Mereka ke Pati dengan maksud untuk mengambil mobil rental milik BH yang disewa seseorang. Mereka mendeteksi mobil rental itu berada di wilayah Sukolilo, Pati.
“Para korban berangkat dari Jakarta ke Pati karena diajak korban BH untuk mengambil rentalan. Menurut mereka, posisi GPS berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo,” kata Alfan, Jumat (7/6).
Benar saja, sampai lokasi tersebut mereka menemukan mobil rental yeng tengah dicari. Mereka pun bermaksud membawa pulang mobil itu, dengan menggunakan kunci cadangan yang dibawa.
Namun, saat pemilik rental mobil itu tengah berusaha membawa mobilnya, ada warga yang melihat dan menduga mereka adalah komplotan pencuri. Warga pun langsung berteriak “maling” dengan menunjuk empat orang tersebut. Nahas, pemilik rental mobil itu malah dikeroyok hingga babak belur.