NASIONAL
NASIONAL

Ngabalin Cerita Kedekatan Emosional dengan Jokowi-Prabowo: Cukup Pegang Tangan dan Panggilan Sheikh

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengaku memiliki kedekatan emosional yang cukup kuat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Tampak kedua bola mata Ali Ngabalin berkaca-kaca bermula saat menceritakan hubungannya dengan Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Bahkan Presiden Jokowi, punya panggilan khusus kepada Ngabalin setelah enam tahun lebih bertugas di KSP.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Beliau sudah panggil saya sekarang ustaz, masya Allah ini sudah luar biasa, bangga juga saya,” kata Ngabalin saat sesi wawancara khusus di Studio Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Rabu (19/6/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Di banyak kesempatan seperti di masjid, Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi kerap bertanya bagaimana ustaz.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Pertanyaan itu selalu dilontarkan Presiden tatkala bertemu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Ali hanya menjawab “Oh tidak bapak. Saya cuma datang mau pegang tangan bapak saja.”

Setelah memegang tangan Jokowi, Ngabalin merasakan ada aura yang didapatkan lalu dirinya merasa punya keyakinan.

Energi dari Presiden itu yang membuat Ali Ngabalin berani bicara lantang di hadapan publik, di depan seluruh rakyat Indonesia.

“Saya habis ketemu Pak Jokowi, saya habis tanya tentang perkara ini ‘bapak bagaimana dulu perkara ini’ oke. Saya pegang tangan, saya pegang tangan dan saya merinding. Lalu terima kasih pak. Tidak apa-apa cukup,” ucap Ali sambil terharu.

Berita Lainnya:
KPK Buru Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

Tidak hanya dengan Jokowi, Ali Ngabalin juga memiliki panggilan khusus dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Sebanyak dua kali, dia bertemu Prabowo di istana dan selalu menyapa bagaimana Sheikh.

“Pak Prabowo panggil saya Sheikh, bagaimana Sheikh? Siap Presiden saya bilang, beliau bilang biasanya tidak begitu, oh siap Mas Bowo,” ujarya.

Ali Ngabalin memandang dua tokoh bangsa ini memiliki strong leader yang sangat kuat.

Tanpa harus berkomunikasi hanya dengan berjabat tangan sudah merasakan energi besar.

“Watak dan kepribadian pemimpin-pemimpin besar di dunia itu itu tidak pakai ngobrol. Dia menatap kita saja aura power itu sudah keluar. Ini orang-orang yang punya kemampuan strong leader yang tidak terbantahkan,” tutur Ngabalin.

Prabowo beberapa kali maju menjadi calon Presiden, maju menjadi calon Wakil Presiden.

Ngabalin sendiri menjadi juru bicara pasangan Prabowo-Hatta.

Berkali-kali pula Prabowo memiliki semangat untuk kepentingan bangsa dan negara sebagai seorang pemimpin.

Dia tidak pernah mundur, tetapi hari ini beliau selalu disapa kosong delapan (08).

“Allah SWT menakdirkan beliau menjadi Presiden ke-8,” ujar Ali Ngabalin.

Ngabalin menuturkan bahwa Presiden Jokowi akan kembali ke tengah-tengah masyarakat setelah lengser Oktober 2024.

Pernyataan itu menjawab isu bahwa Jokowi akan menjadi Ketua Umum Partai Politik setelah satu dekade memimpin RI.

“Kemarin kan sempat dibicarakan cukup keras tuh PDIP sama Golkar, beliau sendiri sudah berikan tanggapan juga,” kata Ngabalin.

Berita Lainnya:
Saat Mendagri Tito Karnavian Kena Tegur karena Ngobrol dengan Bima Arya di Dalam Rapat Komisi II DPR

Ali menegaskan bahwa Jokowi akan kembali ke Solo, bukan seperti rumor yang bertebaran dewasa ini.

“Insya Allah kalau tidak ada aral melintang, Presiden akan selesai, Oktober nanti beliau akan kembali ke Solo. Kembali ke Solo, ada di tengah-tengah masyarakat. Sudah seperti biasa, mungkin lagi bikin mebel,” lanjutnya.

Hanya saja Ali tidak menampik Jokowi sebagai Presiden dua periode masih punya pengaruh yang sangat kuat.

“Ini kan namanya presiden dua periode. Suka tidak suka, ini fakta. Bukan saja dalam negeri, tapi di luar negeri semua orang menulis. Semua orang kagum dan bangga,” urainya.

Menurutnya banyak kepala negara di dunia bangga mereka bisa berbicara dengan Indonesia dan bertemu dengan Jokowi.

Kepala negara mana saja di dunia, pasti mereka bangga dan kagum.

“Dalam kapasitas itulah, kalau nanti tentu saja, negara ya, atas nama negara, mungkin Bapak Presiden Prabowo Subianto dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka punya gagasan,” lanjut Ali.

Ali Mochtar Ngabalin juga bicara soal wacana reshuffle kabinet atau perombakan susunan kabinet menteri dalam waktu dekat.

“Segera mungkin reshuffle atau pergantian atau pergeseran 5-6 bulan ini, tentu saja itu prerogatif Presiden. Tidak ada hal yang mustahil. Ya, jadi kita tunggu saja,” katanya.

1 2 3 4 5

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya