ORINEWS.ID, Banda Aceh – Universitas Syiah Kuala (USK) dan Universitas Brawijaya saling bertukar informasi atau berbagi pengalamannya dalam mengelola Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) pada lingkungan universitas masing-masing.
Sharing pengalaman ini disampaikan saat kunjungan delegasi UB yang dipimpin oleh Kepala Divisi Informasi dan Kehumasan UB Zulfaidah P.G, S.Si., M.Si., Ph.D dan disambut oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol USK Mulyana, SE di Balai Senat USK, Banda Aceh, Senin, 24 Juni 2024.
Pada pertemuan tersebut, Mulyana menyampaikan rasa bahagianya atas kunjungan UB ke USK. Mengingat kedua kampus ini memiliki semangat dan komitmen yang sama dalam meningkatkan kualitas layanan keterbukaan informasi publiknya.
Selain itu, UB dan USK adalah dua kampus yang memiliki status yang sama yaitu Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN BH), serta sama-sama berstatus Informatif untuk keterbukaan informasi publiknya.
“Jadi ini kesempatan yang baik bagi kita semua untuk saling bertukar informasi. Kami senang sekali, kehadiran UB hari ini menunjukkan kalau kita punya semangat yang sama untuk meningkatkan kualitas keterbukaan informasi publik,” ucap Mulyana.
Selanjutnya, Zulfaidah yang merupakan PPID Pelaksana UB menceritakan bagaimana selama ini UB menjalankan PPID di lingkungan kampusnya. Menurutnya, setelah UB meraih penghargaan informatif maka pihaknya harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan status tersebut.
Oleh sebab itu, UB terus belajar atau sharing informasi dengan berbagai pihak khususnya yang berhasil mengelola KIP-nya dengan status informatif.
“Kami berharap dapat belajar banyak dari praktik terbaik yang diterapkan oleh USK dalam hal keterbukaan informasi dan pengelolaan media sosial. Ini adalah langkah penting bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan informasi kepada publik,” ucap Zulfaidah.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Bisnis dan Kemitraan USK Prof. Dr. Ir. Taufiq Said, M.Eng yang turut hadir pada kegiatan ini menyambut baik kehadiran delegasi UB ke USK. Ia menilai, semestinya USK yang berkunjung ke UB untuk belajar. Mengingat USK tergolong kampus baru untuk jajaran kampus PTN BH di Indonesia.
“Semoga melalui kegiatan ini, kita dapat saling belajar dan memperkaya pengetahuan terkait KIP dan manajemen risiko media sosial,” ucap Taufiq.