Sabtu, 16/11/2024 - 13:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Buntut Nyanyian Pihak SYL, KPK Bakal Periksa Surya Paloh

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memeriksa Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh dalam waktu dekat. Hal itu menyusul kesaksian tersangka kasus dugaan korupsi mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).Adapun peluang diperiksanya Surya Paloh berkaitan dengan Green House alias rumah kaca di Kepulauan Seribu. Diduga, pembangunan rumah kaca itu menggunakan uang Kementerian Pertanian (Kementan).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Informasinya memang kita dapat informasi terkait dengan masalah pembangunan Green House ini. Tentunya seperti juga pernah disampaikan oleh Pak Jubir, siapa pun yang terkait dengan tindak pidana korupsi, itu akan kita minta keterangan,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu seperti dikutip Wartabanjar.com di Jakarta, Jumat (05/07/2024).

Berita Lainnya:
Ridwan Kamil Ditantang Pakai Jersey Persija ke Markas Persib
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Sebelumnya, kuasa hukum SYL, Djamaludin Koedoeboen mendorong KPK untuk mengusut Green House milik pimpinan partai Politik yang diduga dibangun menggunakan uang Kementan.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Hal itu disampaikan Djamaludin dalam sidang tuntutan SYL di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat baru-baru ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Ada pembangunan Green House di Pulau Seribu milik pimpinan partai tertentu yang diduga itu duit dari Kementan juga,” kata Djamaludin.

Berita Lainnya:
Makna Tersirat Busana Prabowo-Gibran: Mulai dari Warna, Adat, hingga Aksesori
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Djamaludin meminta KPK tidak tebang pilih dalam mengusut kasus dugaan korupsi. Dia berharap KPK dapat mengusut pihak-pihak yang diduga terlibat dalam perkara SYL.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Ada equality before the law, jangan-jangan seolah-olah ada tebang pilih penegakan hukum di Republik yang kita cintai ini, kami menduga ini ada dendam dibawa masuk ke sini,” katanya.

“Tapi, tak apa-apa lah kami akan jawab itu semua dalam pleidoi kami sehingga jelas dan menjadi terang benderang,” tutupnya. 


Reaksi & Komentar

أَوَكُلَّمَا عَاهَدُوا عَهْدًا نَّبَذَهُ فَرِيقٌ مِّنْهُم ۚ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ البقرة [100] Listen
Is it not [true] that every time they took a covenant a party of them threw it away? But, [in fact], most of them do not believe. Al-Baqarah ( The Cow ) [100] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi