Jumat, 15/11/2024 - 21:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Ngaku Bisa Berkomunikasi dengan Malaikat Jibril, MUI: Ajaran Mama Ghufron Terindikasi Menyimpang Ajaran Islam

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya buka suara soal Ajaran Mama Ghufron. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

MUI menyatakan ajaran Mama Ghufron terindikasi menyimpang karena mengaku bisa melakukan komunikasi Malaikat Jibril dan mengklaim bisa berbicara dengan semut. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Soal mati itu ttg keimanan dan amal perbuatanyg akan menjadi bekalnya. Yahh mana ada video call-an segala. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Lihat video2nya banyak indikasi penyimpangan ajaran agama Islam,” kata Ketua MUI KH Cholil Nafis di akun X, Jumat (5/7/2024). 

Berita Lainnya:
Merebak Isu Teori Konspirasi Starlink Milik Elon Musk Ikut Mengatur Pemilu AS
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Kiai Cholil mengatakan, MUI daerah sedang meneliti sosok sebenarnya Mama Ghufron yang menyebarkan ajaran menyimpang dari Islam ini.  “Sedang diteliti oleh MUI daerah sebenarnya orang ini siapa sihh, dapat ajarannya apa sihh dan dari mana?” tegasnya. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sementara itu Pengurus Ponpes UNIQ Nusantara, Ubad Aminullah mengatakan, sosok Abuya Mama Ghufron memiliki nama lahir Iyus Sugirman. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Dia menuturkan, kakek dari Abuya Mama Ghufron ini gugur ketika berperang melawan penjajah Belanda dan sekutunya di rel kereta api. 

Berita Lainnya:
Momen Kocak Warga Yogyakarta yang Kena Air Liur Babi saat Berangkat Kerja, Bikin Ngakak Netizen

Bahkan diklaim salah satu senjata kakek Abuya Ghufron terpampang di Museum Mandala Wangsit Siliwangi, Bandung. 

“Abuya dari mulai kecil itu menurut pengakuan paman-pamannya yang ada di Bandung sendiri sudah ada kelihatan anehnya. Setelah sekolah SD nggak tamat, itu kabur dari rumah. 

Singkat cerita di umur 12 tahun beliau itu masuk ke (pondok pesantren) Cibuntu, di Pandeglang, Banten, di pondoknya Alhasaniah,” katanya


Reaksi & Komentar

وَقَالَتِ الْيَهُودُ لَيْسَتِ النَّصَارَىٰ عَلَىٰ شَيْءٍ وَقَالَتِ النَّصَارَىٰ لَيْسَتِ الْيَهُودُ عَلَىٰ شَيْءٍ وَهُمْ يَتْلُونَ الْكِتَابَ ۗ كَذَٰلِكَ قَالَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ مِثْلَ قَوْلِهِمْ ۚ فَاللَّهُ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ البقرة [113] Listen
The Jews say "The Christians have nothing [true] to stand on," and the Christians say, "The Jews have nothing to stand on," although they [both] recite the Scripture. Thus the polytheists speak the same as their words. But Allah will judge between them on the Day of Resurrection concerning that over which they used to differ. Al-Baqarah ( The Cow ) [113] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi