Sabtu, 16/11/2024 - 16:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Demo di Patung Kuda Ricuh, Massa BEM SI Bentrok dengan Polisi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Demonstrasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat berlangsung ricuh, Senin 22 Juli 2024 malam.Massa dari BEM SI terlibat bentrok dengan aparat keamanan yang masih terus bertahan hingga pukul 18.40 WIB. Massa mahasiswa berusaha menarik separator beton barikade yang dicegah polisi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Di lokasi, polisi mengimbau massa aksi membubarkan diri lantaran sudah melewati waktu. Namun massa bergeming dan membakar spanduk di lokasi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Polisi lantas menembakkan water cannon ke arah demonstran, termasuk ke spanduk yang dibakar massa.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Sebelumnya, massa BEM SI meminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turun ke jalan menemui massa aksi.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kita hancurkan tembok-tembok yang ada di depan kita. Hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia,” ujar seseorang dari mobil komando.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Apabila Jokowi tidak menemui kita di sini, maka apa kawan-kawan?” tanya orator.

Berita Lainnya:
Politikus PKS Puji Kinerja Kejagung dan Polri, KPK Dipertanyakan
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Lawan,” teriak massa aksi.

Sementara itu, puluhan aparat kepolisian bersiaga di balik separator beton tersebut dan menyemprotkan water cannon.

“Sekali lagi kami mengimbau agar bisa mundur. Silakan mundur,” ujar aparat.

Sebelumnya, Koordinator Pusat BEM SI, Herianto mengatakan, dalam demonstrasi kali ini pihaknya menyampaikan 12 tuntutan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kata Herianto, 12 tuntutan itu merupakan hasil kajian BEM SI tentang evaluasi pemerintah Presiden Jokowi selama 10 tahun memimpin Indonesia.

Pihaknya, kata Herianto, berharap dapat bertemu langsung Presiden Jokowi. Jika tidak, bisa menemui perwakilannya.

Menurut Herianto, gelombang demonstrasi akan terus membesar. Bahkan di seluruh Indonesia jika pihak Istana tidak merespons.

“Bibit-bibit perlawanan itu sudah kita sebar di bagaimana kebijakan tembok-tembok ini mengeras, tapi suatu saat bibit-bibit ini akan mengakar dan akan menghancurkan tembok ini, kami yakin,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Ridwan Kamil Ditantang Pakai Jersey Persija ke Markas Persib

12 Tuntutan BEM SI

1. Menuntut Jokowi untuk tidak cawe-cawe di Pilkada Indonesia 2024

2. Menolak kembalinya dwifungsi TNI-Polri demi demokrasi Indonesia

3. Sahkan RUU perampasan aset dan RUU Masyarakat Adat

4. Tuntaskan kasus pelanggaran HAM berat dan tindak tegas pelaku represifitas kepolisian

5. Tuntaskan konflik agraria dan wujudkan reforma agraria sejati

6. Cabut PP No. 25 Tahun 2024 dan mengkaji ulang kebijakan hilirisasi nikel

7. Menuntut pemerintah untuk mengatasi limbah industri dan memperhatikan AMDAL dalam pembangunan proyek

8. Menuntut pemerintah untuk meningkatkan fasilitas, pelayanan dan sistem kesehatan

9. Cabut UU Tapera dan revisi kembali pasal-pasal yang bermasalah

10. Mewujudkan keadilan dan pemerataan pendidikan di Indonesia

11. Wujudkan wacana pendidikan gratis di Indonesia

12. Cabut dan revisi Permendikbud Nomor 2 tahun 2024 untuk dikasih kembali substansi materialnya.***


Reaksi & Komentar

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَخْتَانُونَ أَنفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ البقرة [187] Listen
It has been made permissible for you the night preceding fasting to go to your wives [for sexual relations]. They are clothing for you and you are clothing for them. Allah knows that you used to deceive yourselves, so He accepted your repentance and forgave you. So now, have relations with them and seek that which Allah has decreed for you. And eat and drink until the white thread of dawn becomes distinct to you from the black thread [of night]. Then complete the fast until the sunset. And do not have relations with them as long as you are staying for worship in the mosques. These are the limits [set by] Allah, so do not approach them. Thus does Allah make clear His ordinances to the people that they may become righteous. Al-Baqarah ( The Cow ) [187] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi