NASIONAL
NASIONAL

Anggota Banser Kabupaten Bekasi Dikeroyok Dicekik hingga Darah Ngocor

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Baru-baru ini telah kejadian penyerangan terhadap mobil yang dikendarai Rois MWC NU Cikarang Bekasi Kiai Ikhsanudin Al-Badawi viral di media sosial.Video yang beredar, sejumlah massa nampak mengejar sebuah mobil dan merusak mobil tersebut.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Aksi massa yang menyerang Kiai Ikhsanudin dan seorang banser bernama Ao Ulumudin di Jalan Irigasi Warudoyong, Rengas Dengklok, Kabupaten Karawang, Sabtu (10/8/2024).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Kepada redaksi terkenal.co.id, Ao Ulumudin,  Anggota Banser Kabupaten Bekasi, menceritakan kronologi kejadian ini, pada saat itu Kiai Ikhsanudin ingin menghadiri undangan pengajian manaqib di salah satu pondok pesantren terletak di Karawang. Namun, sejumalah massa berdatangan mencari sosok KH Imaduddin Utsman Al Bantani.

Berita Lainnya:
Kasus Suap Ronald Tannur, Kejagung Periksa Panitera PN Surabaya hingga 2 Pengacara
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Awal nya tuh dari Cikarang ada undangan ke pondok pasantren di Karawang, saya bawa motor Nmax, saya dibonceng, ngawal dijalan pas pertigaan siska rame dan tau-tau mobil guru saya dihadang motor banyak,”

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Saya otomatis berhenti turun nyamperin mobil guru saya, disitu adu mulut massa nanyain kiai Imad. kondisi udah anarkis kaca pecah. Saya liat helm biru mukul duluan dari situ langsung keos, saya diserang massa pas saya jagain kiai biar nutup pintu kiai, saya dikeroyok sendirian demi ngejain kiyai saya, waktu itu belum ada aparat,” sambungnya.

Berita Lainnya:
Kejagung Mulai Diserang: Disemprot Eks Jenderal, Tom Lembong Siapkan Perlawanan Via Praperadilan
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Tak hanya dikeroyok massa, Ao juga dicekik pada bagian leher diseret ke pinggir jalan, ia mengaku sudah tak berdaya hingga tak bisa berbicara.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Leher saya dicekek sama orang gemuk pas disamping jalan, saya gabisa ngomong, terus yang cekek saya ngaku orang pedes. Terus darah saya juga ngocor posisi, abis itu baru datang polsek setempat. Dalam kasus ini saya minta biar diusut tuntas semua, orang-orang yang anarkis itu ditangkap dihukum takut kejadian sama ke kiai NU lainnya,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya