Jumat, 15/11/2024 - 04:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Masinton Pasaribu: Wacana Tiga Periode Muncul dari Orang Berwatak Tirani

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Wacana perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode merupakan tindakan yang melawan hukum dan hanya disuarakan oleh orang-orang berwatak tirani.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Begitu ditegaskan politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu di acara diskusi Total Politik #Safari24 dengan tema “Bangkit Dari Kubur Jokowi 3 Periode”, di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (12/6).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Masinton mengatakan, perjuangan reformasi tahun 1988 lalu, merupakan gerakan koreksi terhadap kekuasaan penyelenggaran pemerintahan dalam era sebelumnya di mana UU tidak secara tegas dan jelas mengatur masa jabatan presiden.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Ketika reformasi kita harus ingat, perjuangan reformasi dan demokrasi bukan turun langit. Bukan pemberian, tapi perjuangan reformasi dan demokrasi tahun 97 yang puncaknya di tahun 98 dengan segenap pengorbanan,” kata Masinton.

Berita Lainnya:
Bayar Rp 40 Juta, Sepasang WNA China Ditangkap Saat Diselundupkan dari Malaysia ke Batam
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Ketika reformasi sudah berhasil membatasi masa jabatan presiden, kata dia, ide yang memunculkan kembali untuk menambahkan masa jabatan presiden dipastikan datang dari orang yang tidak paham hakikat demokrasi.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Jadi kalau datang dari kekuasaan ide tiga periode itu benar-benar itu tidak mengerti reformasi dan demokrasi. Maka dan reformasi dan demokrasi mengoreksi kekuasaan lama maka dikoreksi lah untuk dilakukan amandemen UUD 1945,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Dengan adanya amandemen UUD 1945 sebelumnya, kata Masinton, merupakan bentuk dari konsensus yang tertulis bahwa masa jabatan untuk menghindari kekuasaan yang semena-mena maka dibatasi dua periode.

Berita Lainnya:
Kasus Guru Supriyani Makin Seru, Cagub Jabar Dedi Mulyadi dan Pengacara Hotman Paris Siap Bantu

“Itulah konsensus dasar dalam demokrasi, kalau kemudian datang tiga periode itu ide yang mengangkangi demokrasi. Kalau datangnya dari kekuasaan maka kekuasaan ini sedang tidak menjalankan mandat dan amanat reformasi dan demokrasi 98 itu,” ucapnya.

Sebagai politisi, kata Masinton lagi, dia memiliki tugas untuk bisa memberikan kepastian kepada generasi muda yang akan datang dalam mengelola negara.

“Kalau sekarang minta tiga periode apa ada jaminan nanti gak akan minta empat periode? Sudah jelas rambu-rambu itu. Kalau datang dari kekuasaan dan dikemas dalam bentuk aspirasi, itu bukan aspirasi, itu tirani,” tandasnya.


Reaksi & Komentar

فَإِن لَّمْ تَفْعَلُوا وَلَن تَفْعَلُوا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ ۖ أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ البقرة [24] Listen
But if you do not - and you will never be able to - then fear the Fire, whose fuel is men and stones, prepared for the disbelievers. Al-Baqarah ( The Cow ) [24] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi