Jumat, 08/11/2024 - 10:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Pendapatan Negara Turun, Puan: Penarikan Utang Sangat Besar

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani menyoroti strategi pemerintah dalam melakukan penarikan utang untuk menutupi kebutuhan belanja negara.Puan mengatakan, kinerja anggaran pendapatan negara dan belanja (APBN) mendapatkan tantangan dari gejolak dan ketidakpastian global yang telah terjadi selama bertahun-tahun.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Hal itu terefleksikan dari realisasi penerimaan negara, utamanya yang berasal dari pajak mengalami penurunan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pendapatan negara pada tahun ini memang mengalami penurunan, di mana hingga Juli 2024, realisasinya turun 4,3 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Berita Lainnya:
Nasdem Dapat Kursi Menteri jika Prabowo Reshuffle Kabinet
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“APBN, sebagai salah satu instrumen yang strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan negara, bahkan mengalami koreksi yang sangat dalam atas ruang fiskal,” ujar Puan dalam Pidato Sidang Paripurna ke-I Tahun Sidang 2024-2025, di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Di sisi lain, untuk merespons ketidakpastian global, pemerintah perlu menggelontorkan belanja subsidi yang lebih besar sebagai jaring pengaman masyarakat, khususnya masyarakat rentan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Akibatnya, pemerintah perlu melakukan pembiayaan lewat utang untuk menutupi defisit antara pendapatan dan belanja negara.

“Penurunan penerimaan perpajakan, dan kebutuhan belanja subsidi yang meningkat sangat besar,” kata dia.

Berita Lainnya:
Bermain Imbang 0-0 Lawan Australia, Timnas U-17 Pastikan Lolos Piala Asia

“Sehingga pilihan pahit yang kita tempuh dengan penarikan utang yang sangat besar,” sambungnya.

Nilai utang pemerintah memang tercatat kian meningkat, di mana sampai dengan akhir Juli 2024 nilainya menembus Rp 8.502,69 triliun.

Meskipun demikian, Puan menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah serta para pemangku kepentingan lain untuk mendongkrak kembali roda perekonomian nasional yang sempat terpukul pandemi Covid-19.

“Ini patut kita syukuri bersama, karena banyak pengalaman negara lain belum sepenuhnya pulih apalagi ekonominya dapat tumbuh 5 persenan tiap tahun,” ucapnya.


Reaksi & Komentar

وَلَئِنْ أَتَيْتَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ بِكُلِّ آيَةٍ مَّا تَبِعُوا قِبْلَتَكَ ۚ وَمَا أَنتَ بِتَابِعٍ قِبْلَتَهُمْ ۚ وَمَا بَعْضُهُم بِتَابِعٍ قِبْلَةَ بَعْضٍ ۚ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُم مِّن بَعْدِ مَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ إِنَّكَ إِذًا لَّمِنَ الظَّالِمِينَ البقرة [145] Listen
And if you brought to those who were given the Scripture every sign, they would not follow your qiblah. Nor will you be a follower of their qiblah. Nor would they be followers of one another's qiblah. So if you were to follow their desires after what has come to you of knowledge, indeed, you would then be among the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [145] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi