NASIONAL
NASIONAL

Kompromi KIM Plus Menguntungkan Bikin PKS Tinggalkan Anies

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kompromi Politik yang ditawarkan Komisi Indonesia Maju (KIM) Plus dianggap lebih menggiurkan ketimbang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.Menurut Pengamat Politik dari Motion Cipta (MC) Matrix, Wildan Hakim, kompromi politik antara pengurus PKS dengan KIM Plus yang menjadikan Anies Baswedan dianggap tidak penting lagi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Wildan mengatakan, dinamika politik yang terjadi menjelang Pilgub Jakarta memang memperlihatkan ada upaya serius dari PKS untuk mengusung Anies Baswedan bersama Sohibul Iman sebagai pasangan cagub dan cawagub Jakarta. 

Berita Lainnya:
Jokowi Ingin Habisi PDIP dengan Nimbrung Kampanye Luthfi-Taj Yasin
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Namun kompensasi politik yang ditawarkan KIM Plus dinilai lebih menguntungkan bagi PKS, karena itulah sosok Anies bukan lagi variabel yang penting,” kata Wildan kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu (1/9).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Akhirnya kata dosen ilmu komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia ini, PKS dengan mudah berkompromi untuk mendukung Ridwan Kamil dan Suswono.

Berita Lainnya:
KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Sekjen DPR Indra Iskandar
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Secara kebetulan, sosok Ridwan Kamil ini juga dinilai pas dari sisi keislaman yang diusung PKS. Meski terjadi subsitusi figur, namun tetap dinilai pas. Karena itulah PKS putar haluan dan meninggalkan Anies Baswedan,” pungkas Wildan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya