Jumat, 15/11/2024 - 06:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Gerindra Belum Tentu Dapat Jatah Menteri Paling Banyak di Kabinet Prabowo-Gibran

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku, partainya belum tentu mendapat jatah kursi menteri paling banyak di antara partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Meskipun Gerindra merupakan pengusung utama Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.”Saya kira ndak juga (Gerindra paling banyak dapat jatah menteri),” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Meski begitu dia mengaku sudah ada pembicaraan soal jumlah kursi menteri untuk masing-masing partai Politik di KIM Plus. Walaupun belum final.

Berita Lainnya:
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Bertemu Kapolri, Ingin Kasus Konflik Guru-Murid Diselesaikan Secara Restorative Justice
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Belum. Tapi sudah diomongin. Lagi dihitung,” kata Muzani.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dia menambahkan, sudah ada sejumlah partai politik di KIM Plus yang sudah mulai mengajukan nama-nama menteri hingga pilihan kementerian kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Selain itu, ada sejumlah tokoh yang mulai masuk penjaringan dan penyaringan untuk diproyeksikan sebagai menteri. Bahkan beberapa sudah bertemu dan berdiskusi langsung dengan Prabowo.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Sebagian diajak diskusi tentang bagaimana penyelesaian masalah dan problem yang dihadapi, bagaimana dia menghadapi sebaik-baiknya,” kata Muzani.

Berita Lainnya:
Yusril Ihza Mahendra Calon Menteri Pertama Tiba di Hambalang
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Meski begitu, dia menegaskan nama-nama yang diajukan oleh partai politik maupun yang sudah dijaring masih sebatas wacana. Saat ini antara Prabowo dan Gibran masih intens membahas postur kabinet mendatang.

“Tapi itu semua sifatnya masih wacana dan tunggu saja presiden terpilih dalam hal ini pak Prabowo dan wakil presiden terpilih dalam hal ini mas Gibran akan terus melakukan diskusi tentang postur pemerintahan kabinet yang akan datang,” pungkas Muzani.


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِصَاصُ فِي الْقَتْلَى ۖ الْحُرُّ بِالْحُرِّ وَالْعَبْدُ بِالْعَبْدِ وَالْأُنثَىٰ بِالْأُنثَىٰ ۚ فَمَنْ عُفِيَ لَهُ مِنْ أَخِيهِ شَيْءٌ فَاتِّبَاعٌ بِالْمَعْرُوفِ وَأَدَاءٌ إِلَيْهِ بِإِحْسَانٍ ۗ ذَٰلِكَ تَخْفِيفٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَرَحْمَةٌ ۗ فَمَنِ اعْتَدَىٰ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَلَهُ عَذَابٌ أَلِيمٌ البقرة [178] Listen
O you who have believed, prescribed for you is legal retribution for those murdered - the free for the free, the slave for the slave, and the female for the female. But whoever overlooks from his brother anything, then there should be a suitable follow-up and payment to him with good conduct. This is an alleviation from your Lord and a mercy. But whoever transgresses after that will have a painful punishment. Al-Baqarah ( The Cow ) [178] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi