NASIONAL
NASIONAL

Viral, Paman di Bulukumba Sumbar Banting Ponakannya ke Lantai

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Satuan Reskrim Polres Bulukumba bersama Unit Reskrim Polsek Rilau Ale Bulukumba bergerak cepat menangani kasus penganiayaan anak di bawah umur yang viral di media sosial. Dalam kasus ini, Polisi telah menetapkan FR (44) sebagai tersangka, pada Rabu (11/09/2024), sekira pukul 09.00 Wita.Seusai penetapan tersangka, Sat Reskrim Polres Bulukumba menggelar Konferensi Pers di depan ruang gelar perkara Sat Reskrim Polres Bulukumba.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Konferensi pers dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Aris Satrio,  didampingi Kasi Humas Polres Bulukumba AKP H.Marala, KBO Sat Reskrim Polres Bulukumba Iptu Andi Umar Rusli, serta Kanit PPA Sat Reskrim Polres Bulukumba Aiptu Akhmad Kahar.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Di hadapan awak media, Kasat Reskrim menegaskan bahwasanya kasus penganiayaan anak di bawah umur ini, sudah masuk tahap penyidikan. Di mana dalam proses penyelidikan sebelumnya, ada beberapa saksi-saksi yang telah diambil keterangannya.

Berita Lainnya:
Buruh Menangkan Uji Materil Klaster Ketenagakerjaan UU Cipta Kerja di MK
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menurut perwira polisi berpangkat tiga balok itu, pihak polisi langsung turun tangan setelah memonitor adanya video kasus ini di beberapa media sosial yang sempat viral.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Beberapa hari lalu terduga kita amankan. Sekarang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Hari ini juga dilakukan penahanan,” ungkap AKP Aris Satrio dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/09/2024).

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

AKP Aris Satrio lebih jauh menjelaskan korban dari penganiayaan tersebut, yaitu SR (10). Sedangkan pelaku FR (44), merupakan paman dari korban sendiri.

Berita Lainnya:
Bupati Konawe Selatan Terancam Pidana Pasca Copot Camat Baito Bela Guru Honorer Supriyani, Rieke: Enak Aja Main Copot!
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Terkait motif pelaku melakukan kekerasan itu, karena bermaksud memberikan pelajaran kepada korban yang sering mengambil uang milik neneknya tanpa izin.” Jelas Kasat Reskrim.

“Untuk pasal yang disangkakan, yaitu pasal 80 Ayat ( 2 ) jo pasal 76c Undang – undang No.35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, ancaman hukuman 5 tahun kurungan penjara.” Sebut Kasat.

Dalam konferensi pers ini, polisi memperlihatkan FR dengan mengenakan baju berwarna oranye dengan tulisan tahanan di bagian belakang, serta kedua tangannya diborgol.

Tersangka FR yang awalnya berada di dalam ruangan Unit PPA, dibawa keluar menuju ke arah bagian depan ruang gelar perkara Sat Reskrim Polres Bulukumba.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya