Jumat, 15/11/2024 - 02:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

KPK Telusuri Soal Transaksi Jual Beli Lahan Terkait Dugaan Korupsi Tol Trans Sumatera

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri soal transaksi jual beli tanah terkait dugaan rasuah pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera yang dikerjakan PT Hutama Karya (Persero) Tahun Anggaran 2018-2020. Informasi ini didalami dengan memeriksa lima saksi pada Rabu (18/9).Adapun kelima saksi itu adalah Sujak Prawiranegara, Samanudin MM, dan Maryam yang seluruhnya merupakan pihak swasta. Kemudian, Theresia Dwi Wijayanti selaku notaris serta seorang petani bernama Jayadi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Saksi-saksi didalami terkait dengan transaksi jual beli lahan ke PT STJ (Sanitarindo Tangsel Jaya) yang selanjutnya lahan tersebut dijual ke PT Hutama Karya,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/9/2024).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024
Berita Lainnya:
Berpura-pura Bangunkan Salat Subuh, Seorang Ustadz di Serang Cabuli Tetangganya Berusia 16 Tahun

Sebagai informasi, KPK telah menyita 54 bidang tanah terkait kasus ini pada 22 Mei 2024. Puluhan tanah itu disita dari Komisaris Utama PT Sanitarindo Tangsel Jaya Iskandar Zulkarnaen yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Terdapat tiga tersangka dalam kasus korupsi ini. Selain Iskandar, dua tersangka lainnya, yakni eks Direktur Utama BUMN Hutama Karya, Bintang Perbowo serta mantan Kadiv Pengembangan Bisnis dan Investasi Hutama Karya Mohammad Rizal Sutjipto.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Adapun 54 bidang tanah yang disita terdiri dari 32 tanah yang berlokasi di Desa Bakauheni, Lampung Selatan seluas 436.305 meter persegi dan 22 bidang tanah di Desa Canggu, Lampung Selatan seluas 185.928 meter persegi. Seluruh aset ini diperkirakan bernilai sebesar Rp150 miliar.

Berita Lainnya:
Mulai Kewalahan, Hizbullah Pindahkan Pejuang Suriah ke Lebanon
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

KPK telah memasang plang tanda penyitaan sejak Rabu (19/6).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sebelumnya, KPK mengaku tengah melakukan penyidikan dugaan korupsi pengadaan lahan proyek jalan tol Trans Sumatera yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero) tahun anggaran 2018-2020.

Selain itu, KPK juga telah menggeledah dua lokasi berbeda pada Senin (25/3). Penggeledahan itu dilakukan di Kantor PT Hutama Karya Persero dan anak perusahannya, yakni PT HKR. Dari kegiatan tersebut, penyidik KPK menemukan berbagai dokumen yang diduga berkaitan dengan kasus korupsi ini. 

Akibat korupsi tersebut, KPK menduga telah terjadi kerugian negara. Nilainya diduga mencapai belasan miliar rupiah.


Reaksi & Komentar

تِلْكَ آيَاتُ اللَّهِ نَتْلُوهَا عَلَيْكَ بِالْحَقِّ ۚ وَإِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ البقرة [252] Listen
These are the verses of Allah which We recite to you, [O Muhammad], in truth. And indeed, you are from among the messengers. Al-Baqarah ( The Cow ) [252] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi