Jumat, 20/09/2024 - 01:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

HRS Serukan Umat Asah Golok, Norman: Ini Jelas-jelas Upaya untuk Menciptakan Ketakutan New

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara, Kanjeng Pangeran Norman, mengkritik statement Habib Rizieq Shihab (HRS) yang mengimbau warga Jakarta untuk mengasah golok dan tetap berada di rumah. Menyusul rencana aksi 20 ribu pasukan berani mati yang akan membela Presiden Joko Widodo dalam apel di Tugu Proklamasi.Bagi Norman seruan HRS tersebut tidak lebih dari “maling teriak maling.”

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

“Itu maling teriak maling. Situasinya baik-baik saja, tidak ada alasan orang harus mengasah parang. Ini jelas-jelas hanya upaya untuk menciptakan ketakutan. Orang pengen hidup damai, kok malah disuruh siap-siap perang,” ujar Norman kepada media, Kamis (19/9/2024).

Berita Lainnya:
KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Bahkan, lanjut Norman, ada banyak kejanggalan dalam rencana aksi aksi 22 September 2024 tersebut, termasuk keberadaan sosok Koordinator Pasukan, Sukodigdo Wardoyo, yang menurutnya fiktif. Sehingga seruan HRS tidaklah masuk akal.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

“Sampai sekarang, nama Sukodigdo tidak pernah muncul ke permukaan. Ini hanyalah propaganda yang berusaha memanfaatkan momen jelang pergantian kepemimpinan untuk menakut-nakuti masyarakat,” tandasnya.

Berita Lainnya:
Jokowi Sampaikan Permintaan Maaf dan Terima Kasih saat Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Terakhir di IKN

Lebih lanjut, Norman juga menyentil pamflet bertajuk “Siaga 1” yang disebarkan oleh HRS dan laskar pendukungnya.

Menurut Norman, upaya tersebut hanya propaganda untuk menciptakan kegaduhan Politik dengan mengangkat isu “G 22 S” yang kemudian dikaitkan dengan gerakan PKI.

“Publik juga tahu kalau HRS itu pangasong khilafah. Kalau saya bilang, ini adalah PKI gaya baru,” kata Norman.


Reaksi & Komentar

وَتَرَى الشَّمْسَ إِذَا طَلَعَت تَّزَاوَرُ عَن كَهْفِهِمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَإِذَا غَرَبَت تَّقْرِضُهُمْ ذَاتَ الشِّمَالِ وَهُمْ فِي فَجْوَةٍ مِّنْهُ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ۗ مَن يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ ۖ وَمَن يُضْلِلْ فَلَن تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُّرْشِدًا الكهف [17] Listen
And [had you been present], you would see the sun when it rose, inclining away from their cave on the right, and when it set, passing away from them on the left, while they were [laying] within an open space thereof. That was from the signs of Allah. He whom Allah guides is the [rightly] guided, but he whom He leaves astray - never will you find for him a protecting guide. Al-Kahf ( The Cave ) [17] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi