Jumat, 20/09/2024 - 20:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNETTEKNOLOGI

Hacker Bjorka Bocorkan 6 Juta Data Termasuk Data Gibran dan Kaesang, Jokowi: Segera Dimitigasi New

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Serangan hacker Bjorka kembali beraksi membocorkan 6 juta data Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Bahkan, data miliknya dan kedua putranya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep juga ikut diretas.Menanggapi itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan serangan data tersebut tak hanya menimpa Indonesia, tapi juga dialami negara lain. Namun, Jokowi meminta agar otoritas terkait segera melakukan mitigasi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

“Segera dimitigasi semuanya, karena banyak negara juga mengalami hal yang sama,” kata Jokowi di sela meninjau Pasar Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuhpakis, Surabaya, Jumat (20/9/2024).

Berita Lainnya:
Ini Beberapa Perbedaan Kapal Destroyer dengan Kapal Fregat

Ia menyebut langkah mitigasi ini harus dikakukan segera agar serangan siber yang bermodus membocorkan data tak lagi terulang lagi di kemudian hari.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

“Yang paling penting dimitigasi secepat-cepatnya dan tidak kejadian lagi,” tegasnya.

Diketahui hacker Bjorka, sempatmembuat geger Indonesia beberapa tahun lalu, kini di kembali beraksi menyerang jutaan data Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Sebanyak 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang diduga dibocorkan dan dijual Bjorka di Breach Forums.

Dari jutaan data itu, beberapa di antaranya adalah milik Jokowi dan kedua putranya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Berita Lainnya:
Buntut Akun Fufufafa Disebut Muat Konten Adu Domba, Situs gerindra.org Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Dugaan kebocoran data ini disampaikan pendiri Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto dalam unggahannya di X pada Rabu (18/9/2024) lalu.

“Sebanyak 6 juta data NPWP diperjualbelikan dengan harga sekitar 150 juta rupiah. Data yg bocor diantaranya NIK, NPWP, alamat, nomor hp, email dll,” ujar Teguh dalam unggahannya.

“NPWP milik Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkominfo, Sri Mulyani & menteri lainnya juga dibocorkan di sampel yang diberikan oleh pelaku,” imbuhnya.


Reaksi & Komentar

قُل لَّوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِّكَلِمَاتِ رَبِّي لَنَفِدَ الْبَحْرُ قَبْلَ أَن تَنفَدَ كَلِمَاتُ رَبِّي وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهِ مَدَدًا الكهف [109] Listen
Say, "If the sea were ink for [writing] the words of my Lord, the sea would be exhausted before the words of my Lord were exhausted, even if We brought the like of it as a supplement." Al-Kahf ( The Cave ) [109] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi