MEDAN – Safari Subuh Majelis Zikir Arafah Sumut ke 114 sekaligus pelatihan Khatib Jum’at dilaksanakan di Masjid Al-Hasanah Jalan Gatot Subroto Sei sikambing C Medan, Minggu (22/9/2024).
Hadir Dewan Takmir Majelis Zikir Arafah Sumut yang juga pendiri Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin beserta para pengurus yang memenuhi Masjid Al-Hasanah.
Kegiatan safari Subuh kali ini dilanjutkan dengan kegiatan Pelatihan menjadi Khatib Jumat. Dewan Takmir Majelis Zikir Arafah Sumut sekaligus penceramah Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin menyampaikan dalam tausiyahnya kembali mengajak jamaah untuk menjaga persatuan dan menghindari perpecahan.
“Persatuan bisa terjadi jika ummat Islam menjadikan Al-Qur’an dan hadist sebagai petunjuk dalam hidup dan kehidupan,” katanya.
Bahkan ia juga mengatakan hendaknya setiap Ummat Islam yang memiliki kelebihan masing-masing, yang seharusnya kelebihan masing-masing bisa dimanfaatkan sebagai kekuatan untuk bersatu dan menjadi kuat.
“Jangan sampai permasalahan yang ada justru menjadi pemecah antara satu dengan yang lain, curiga mencurigai dan saling tuding menuding. Mari kita bersatu dengan mengekplorasi kelebihan masing-masing agar kita semakin kuat,” ajaknya.
Daniel juga menyinggung tentang zakat yang dikelola untuk mensejahterakan Ummat. “Maka zakat pun akan mampu mengentaskan kemiskinan. Masjid bisa mengelola Zakat sebagai UPZ BAZNAS atau Mitra Laznas dan bisa membantu ummat yang ada disekitar masjid masing-masing,” ujarnya.
Tentang Pelatihan Khatib yang dilakukan oleh Majelis Zikir Arafah Sumut kali ini Daniel pun berharap akan hadir kader baru.
“Mudah-mudahan bisa mencetak kader di masjid masing-masing. Sehingga tidak lagi kesulitan jika khatib berhalangan hadir. Semoga kegiatan ini bermanfaat. Ummat Islam Harus Kuat, Harus cerdas dan harus kaya,” harapnya.
Sejalan dengan yang disampaikan Ketua Panitia Pelatihan Khatib Jum’at Majelis Arafah Sumut Zul Irfan Lubis, bahwa memang pelaksanaan pelatihan Khatib Jum’at tujuannya untuk mengkader agar semakin banyak yang bisa menjadi khatib Jumat.
“Hal ini berawal karena fenomena yang sering terjadi khatib berhalangan dan tidak ada yang siap menggantikannya. Sehingga kegiatan pelatihan ini mencetak para peserta yang lebih kurang 50 orang ini nanti akan menjadi kader di masjid masing-masing,” ucapnya.
Ketua BKM Masjid Al-Hasanah Ustadz H. Untung mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dijadikan sebagai lokasi safari Subuh dan pelatihan Khatib Jum’at pada hari ini.
“Kegiatan dan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami semua. Semoga kegiatan hari ini juga membawa berkah untuk kita semua,” ungkapnya.
Hadir pada kegiatan ini mewakili MUI Sumatera Utara Dr. Sugeng Wanto, MA, Para pengurus Majelis Zikir Arafah Sumut, dan Para Jama’ah Masjid Al-Hasanah.[]