Senin, 23/09/2024 - 00:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Eksekutor Pembunuh Bocah Aqilatunnisa Dijanjikan Rp 50 Juta New

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Polisi telah menangkap 5 pelaku pembunuhan bocah perempuan bernama Aqilatunnisa warga Cilegon yang ditemukan tewas dengan wajah terlilit lakban di Pantai Cihara, Lebak, Banten. Dari kelima pelaku, terdapat 3 perempuan dan 2 laki-laki. Kelima pelaku itu berinisial E, YY, UJ, RH dan SA. Motif pembunuhan ini adalah persoalan utang. Tak dijelaskan berapa jumlah utang yang dimaksud.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Dalam video yang kami terima, tampak polisi menginterogasi salah satu pelaku di dalam mobil diduga berinisial E yang merupakan eksekutor. Dia mengatakan, pelaku bernama Rahmi atau RH memiliki utang senilai Rp 150 juta terhadap ibu korban. 

Berita Lainnya:
Di Kongres PAN, Prabowo Singgung Krisis 98: Sudah Tinggal Lepas Landas Kita Dikerjain Kekuatan Asing

Berikut percakapan pelaku dengan polisi:

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

“Saya, disuruh,” kata pelaku menjawab pertanyaan polisi. 

“Disuruh siapa?,” 

“Ibu Saenah,” lanjut pelaku. 

“Alasannya apa?,” tanya polisi lagi. 

“Katanya tuh mau punya utang,” kata pelaku.

“Rp 150 juta,” lanjut pelaku. 

“Siapa yang punya utang?,” tanya polisi. 

“Ibunya,” jawabnya. 

“Kamu bantu mereka dijanjikan sesuatu atau sukarela?,”

“Dijanjikan (uang),”

“Berapa,” tanya polisi. 

“Rp 50 juta,” jawabnya sambil menunduk. 

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Hardi Meidikson, mengatakan salah satau pelaku bahkan pernah bertetangga dengan korban. Motif pembunuhan sendiri karena pelaku RH dan SA kesal terhadap ibu korban terkait utang. 

Berita Lainnya:
Buron 11 Hari, Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Akhirnya Berhasil Ditangkap

“Satu tersangka kebetulan dikenal sama ibu korban, masih ada hubungan pertemanan, dulu sempat tetanggaan, tapi masih berhubungan,” kata Hardi, Minggu (22/9).

“Motifnya salah satunya itu terkait utang piutang. Nanti besok kita jelaskan lebih terperinci lagi,” sambungnya.

Hardi menyebut, yang menjadi eksekutor pembunuhan adalah pelaku berinisial E. Namun, dia belum menjelaskan bagaimana kasus itu berawal.


Reaksi & Komentar

وَمَا أَظُنُّ السَّاعَةَ قَائِمَةً وَلَئِن رُّدِدتُّ إِلَىٰ رَبِّي لَأَجِدَنَّ خَيْرًا مِّنْهَا مُنقَلَبًا الكهف [36] Listen
And I do not think the Hour will occur. And even if I should be brought back to my Lord, I will surely find better than this as a return." Al-Kahf ( The Cave ) [36] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi