Rabu, 25/09/2024 - 02:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Polisi Selidiki Hacker Bjorka Kantongi Data NPWP Jokowi, Kaesang Hingga Sri Mulyani New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Bareskrim Polri turun tangan terkait kasus dugaan kebocoran enam juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) milik masyarakat Indonesia. Bahkan hingga NPWP milik Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani.Kebocoran data pribadi ini diduga dilakukan oleh hacker Bjorka.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Direktur Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal Polri, Brigjen Himawan Bayu Aji mengatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki kasus kebocoran data ini.

Namun, menurut Himawan, Polri tidak akan bekerja sendirian. Himawan menyebut, pihaknya akan menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memperkuat bukti proses penyelidikan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

“Kita juga sedang melakukan penyelidikan, apakah ada hubungannya dengan yang ini, itu sedang kita dalami kemudian kita juga menunggu dengan komunikasi dengan BSSN untuk melakukan forensik,” ucap Himawan, Selasa (24/9/2024).

Berita Lainnya:
Habib Rizieq Serukan Pendukung Anies dan PKS Bersatu: Kita Ganyang Fufufafa!

Kendati demikian, Himawan tidak merinci lebih jauh terkait sudah ada atau belum pihak yang dimintai keterangan terkait insiden ini.

Himawan hanya menekankan pentingnya kerja sama dengan instansi terkait dalam menyelidiki kasus itu.

“Jadi itu (menjadi kerja sama) suatu hal yang penting dan menjadi suatu ekosistem untuk pengungkapan kasus. Jadi kerja sama itu menjadi suatu hal yang penting,” katanya.

Adapun, dugaan bocornya data NPWP mencuat usai pendiri Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto mengunggah tangkapan layar situs Breach Forums.

Melalui akun X @secgron, dia menyebut, sebanyak 6 juta data NPWP diperjualbelikan dalam situs itu oleh akun bernama Bjorka pada tanggal 18 September 2024.

Dalam unggahannya, Bjorka diinfokan berhasil meretas enam juta data NIK, NPWP, alamat, nomor handphone, email dan lain-lain, yang kemudian dijual seharga Rp150 juta. Dalam data tersebut juga termasuk milik Jokowi dan beserta keluarganya.

Berita Lainnya:
Berapi-api JK Kritik Habis Nadiem dan Kurikulum Merdeka, Semprot soal Ujian Nasional: Merdeka Apanya, Belajar Juga Tidak

“NPWP milik Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkominfo, Sri Mulyani & menteri lainnya juga dibocorkan di sampel yang diberikan oleh pelaku,” tulis akun X tersebut.

Dalam unggahan foto tersebut juga menyebutkan Bjorka yang berhasil meretas data Direktorat Jenderal Perpajakan Kementerian Keuangan. Dia juga menulis pesan dalam bahasa Inggris.

‘In the sample you will find personal information about the president of Indonesia and his std sons, as well as officials in the Ministry of Finance and other ministers who are also useless’.


Reaksi & Komentar

وَمَا نُرْسِلُ الْمُرْسَلِينَ إِلَّا مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ ۚ وَيُجَادِلُ الَّذِينَ كَفَرُوا بِالْبَاطِلِ لِيُدْحِضُوا بِهِ الْحَقَّ ۖ وَاتَّخَذُوا آيَاتِي وَمَا أُنذِرُوا هُزُوًا الكهف [56] Listen
And We send not the messengers except as bringers of good tidings and warners. And those who disbelieve dispute by [using] falsehood to [attempt to] invalidate thereby the truth and have taken My verses, and that of which they are warned, in ridicule. Al-Kahf ( The Cave ) [56] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi