Jokowi Bingung Kepala Negara Lain Puji Istana Warisan Kolonial Bagus
NASIONAL
NASIONAL

Jokowi Bingung Kepala Negara Lain Puji Istana Warisan Kolonial Bagus

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kerap bingung dalam merespons pujian kepala negara lain terhadap kemegahan Istana Kepresidenan yang ada selama ini. Hal itu disampaikan Presiden dalam sambutannya di acara Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama se-Indonesia (AFKUBI) di Istana Kepresidenan, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Rabu(25/9/2024).”Saya sering bercerita kalau pas dapat tamu perdana menteri atau presiden dari negara lain, baik masuk ke Istana Bogor, baik masuk ke Istana Jakarta, atau saya terima di Istana Yogyakarta, selalu tamu kita itu kagum, waduh istananya bagus, gedungnya bagus,” kata Jokowi mengawali ceritanya.

ADVERTISMENTS

Jokowi kemudian mengaku, bingung bagaimana harus merespons pujian tersebut. Pasalnya, Istana Kepresidenan yang ada selama ini adalah warisan pembangunan era kolonial.

Berita Lainnya:
Disebut Dapat Tekanan Poltik, Rektor UGM Dikabarkan Berhalangan Hadir di Acara Halal Bilhalal Alumni

“Saya kadang-kadang mikir ini saya mau jawab apa. Indah tapi ini bukan buatan kita, buatan kolonial Belanda. Mau saya sampaikan apa adanya kok kita merasa inferior gitu,” jelasnya.

ADVERTISMENTS

Jokowi mengatakan, tidak bisa berbuat apa-apa ketika mendengar pujian tersebut. “Itulah perasaan saya. Dipuji tapi saya nggak bisa apa-apa. Karena saya tahu, mereka juga tahu itu bukan kita yang bikin, saya kan nggak tahu dia nyindir atau dia memang benar-benar ingin menyampaikan kekagumannya,” ucap Jokowi.

Oleh karena itu, kata Jokowi, pemindahan ibu kota yang sudah muncul sejak Presiden Soekarno, dicetuskan kembali. “2014 setelah saya dilantik saat itu saya perintahkan kepada Bappenas untuk mengkaji lagi, coba cek lagi titik-titik mana yang memungkinkan untuk kepindahan,” jelasnya.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Jokowi Musuh Terbesar Prabowo

Jokowi mengatakan, selama empat sampai lima tahun kajian itu selesai dengan berbagai pilihan lokasi ibu kota baru, antara lain di Palangkaraya, Kalimantan Selatan, Mamuju, dan Kalimantan Timur. “Kemudian kita putuskan di sini (Kalimantan Timur),” jelas mantan wali kota Solo tersebut.

Jokowi merasa senang, karena Istana Kepresidenan dan gedung-gedung kementerian di IKN dibangun oleh putra dan putri terbaik bangsa. Bahkan, kata dia, lampu di dalam Istana IKN, yang sempat dikira lampu buatan Italia oleh seseorang, sejatinya merupakan lampu buatan Boyolali, Jawa Tengah.

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS