Senin, 30/09/2024 - 20:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kabar Kabinet Prabowo-Gibran Diisi 48 Kementerian, Gerindra Buka Suara New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad buka suara terkait isu kabinet Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka terdiri dari 48 kementerian. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan dan Pengucupan Sumpah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)

Wakil Ketua DPR RI itu menjelaskan susunan kabinet Prabowo-Gibran saat ini masih dalam pembahasan. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Menurutnya, jumlah kementerian di kabinet Prabowo masih dinamis atau dapat berubah-ubah sebelum disahkan. “Jumlah nomenklatur kementerian sampai dengan saat ini masih dinamis sehingga kalau ditanya berapa saya belum bisa menjawab dengan pasti berapa,” ucap Dasco di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024). 

Berita Lainnya:
Tidak Diam dan Ikut Kumpulkan Informasi, KPK Harap Rocky Gerung Buat Laporan Soal Gibran
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Dasco menyebut jumlah kementerian termasuk nomenklatur kabinet Prabowo akan diumumkan beberapa menjelang pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden 2024. Begitu juga dengan nama-nama menterinya. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Duka Cita atas Meninggal Dunia Bank Aceh Syariah Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab

 Diketahui, pelantikan tersebut akan digelar pada Minggu, 20 Oktober 2024. “Nanti mungkin h-5 itu baru bisa tahu dengan pasti nomenklaturnya berapa dan kemudian calon menterinya itu baru akan diumumkan tanggal 20 (Oktober),” jelas Dasco. 

 Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan bahwa susunan kabinet Prabowo-Gibran mayoritas berasal dari kelompok profesional. 

Berita Lainnya:
Pemerintah Siapkan BBM Bersubsidi Rendah Sulfur Tapi Bukan untuk Kelas Atas

Meski demikian, dia menyebut kelompok profesional itu bisa berasal dari anggota partai Politik.  

Dirinya berpendapat, kader partai saat ini juga banyak yang memiliki latar belakang profesional. “Ya kan profesional kan tidak harus, tidak berarti non partai. 

Artinya ada orang profesional, orang ahli, tapi dia bagian dari partai,” kata Muzani di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024). 

“Artinya ada dia memang ahli di bidangnya, tapi dia secara politik terafiliasi oleh satu partai politik yang berkoalisi,” tambahnya


Reaksi & Komentar

الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا الكهف [104] Listen
[They are] those whose effort is lost in worldly life, while they think that they are doing well in work." Al-Kahf ( The Cave ) [104] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi