Selasa, 01/10/2024 - 13:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Gurauan Edy Rahmayadi saat Kampanye Pilgub Sumut: Bobby Nasution Terlalu Muda, Surya Terlalu Tua New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Calon gubernur (cagub) Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 2, Edy Rahmayadi, mengatakan dirinya dan Hasan Basri Sagala mempunyai usia ideal sebagai pemimpin Sumut.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan dan Pengucupan Sumpah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)

Sambil berkelakar, Edy Rahmayadi membandingkan usianya dengan Hasan Basri Sagala dan pasangan nomor urut 1 Bobby Nasution-Surya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

“Kami berjanji jika bahwa calon wakil saya asli orang sini, saya berharap tahun ke depan, dia lah pengganti saya,” kata Edy saat berkampanye di Sungai Kanan, Kabupaten Labusel, Senin (30/9/2024), dilansir Tribun-Medan.com.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

“Kenapa, saya sudah tua, umur saya sudah akan 64 tahun, beliau (Hasan) umurnya masih 47 tahun.” 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Duka Cita atas Meninggal Dunia Bank Aceh Syariah Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab

“Memang ini yang saya cari untuk meneruskan estafet kepemimpinan ke depan,” imbuhnya.

Menurut mantan Ketua Umum PSSI itu, usianya dan Hasan lebih ideal untuk mempimpin Sumut dibandingkan dengan Bobby-Surya.

Edy mengatakan Bobby Nasution terlalu muda sedangkan Surya usianya lebih tua darinya.

“Kalau saya ambil lagi Pak Surya, wakil gubernurnya Pak Bobby, umurnya sudah 68 atau 70 tahun. Lebih semakin tua dia dari saya.”

Berita Lainnya:
Keji, Salah Satu Penculik yang Bunuh Balita Aqila Ternyata Guru Les, Inikah Motifnya

“Yang satu ketuaan yang satu kemudaan, kalau (kami) cukup, cukup,” ucap Edy.

Lebih lanjut, ia berujar, Labusel adalah kabupaten kaya yang mempunyai lahan perkebunan luas.

Akan tetapi, kekayaan Labusel belum memberikan dampak langsung ke masyarakat.

“Kabupaten Labusel itu daerah kaya, banyak perkebunan karet dan nomor besar ke-2 penghasil sawit di Sumut,” ucap Edy. 

“Tapi pemandangan seperti ini, di kampung halaman Hasan Basri dengan penghasilan besar masih ada ruko seperti ini, saya tidak tahu kapan longsornya ini ruko.” 

“Benar apa yang disampaikan, tidak ada alasan 79 tahun kita merdeka rakyat kita masih seperti ini,” sambungnya.

Eks Gubernur Sumut ini mengatakan, ia sengaja memilih calon yang lebih muda darinya supaya bisa melanjutkan kepemimpinannya.

“Memang ini yang saya cari untuk meneruskan estafet kepemimpinan ke depan. 47 tahun, ditambah 5 tahun berarti 52 tahun.” 

“52 tahun ditambah 5 tahun jadi gubernur, dua periode masih 62, masih pensiun asal tak ditangkap KPK,” ujar Edy. 

Terakhir, Edy meminta supaya masyarakat Labusel memberikan dukungan kepadanya.

Berita Lainnya:
Sinyal Kepanikan Jokowi Makin Kuat Jelang Lengser

Ia berjanji akan memerhatikan pembangunan Labusel apabila kembali terpilih sebagai Gubernur Sumut.

“Saya minta dukungan kepada bapak dan seluruh yang hadir agar mau mendukung kami.”

“Kami berjanji akan memperhatikan pembangunan Labusel,” tuturnya.

Edy Ingin Selesaikan Pekerjaan

Terpisah, Edy Rahmayadi mengaku tak punya niat maju sebagai cagub Sumut.

Ia menyampaikan hal itu saat menggelar pertemuan dengan pengurus PDI Perjuangan (PDIP) di Labuhanbatu Selatan.

Edy berujar, pada usianya yang sudah menginjak 64 tahun, dirinya tak punya keinginan mencalonkan diri sebagai gubernur.

“Sebenarnya, saya tidak mau jadi gubernur lagi. Karena usia saya mau 64 tahun. Kalau saya tidak jadi gubernur, gubernur saya nanti Bobby,” sebut Edy, Senin.

”Saya tahu pasti yang berat, dengan kekurangan. Kalau diikuti tidak sanggup saya, saya tidak mau 16 juta penduduk dipimpin orang yang belum sidik, adalah bersih akhlak, yang siap memberikan amanah,” sambungnya.

Ia menyebut, niatnya kembali maju tak terlepas dari keinginannya untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas


Reaksi & Komentar

وَقُلِ الْحَقُّ مِن رَّبِّكُمْ ۖ فَمَن شَاءَ فَلْيُؤْمِن وَمَن شَاءَ فَلْيَكْفُرْ ۚ إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا ۚ وَإِن يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ ۚ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا الكهف [29] Listen
And say, "The truth is from your Lord, so whoever wills - let him believe; and whoever wills - let him disbelieve." Indeed, We have prepared for the wrongdoers a fire whose walls will surround them. And if they call for relief, they will be relieved with water like murky oil, which scalds [their] faces. Wretched is the drink, and evil is the resting place. Al-Kahf ( The Cave ) [29] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi