Rabu, 02/10/2024 - 14:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Rocky Gerung Komentari Jokowi Tak Dapat Tepuk Tangan di Pelantikan DPR: Satu Kata, Tragis! New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Pengamat Politik Rocky Gerung menyoroti prosesi pelantikan Anggota DPR, MPR dan DPD RI di Ruang Sidang Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (1/10/2024).Ada hal yang menggelitiknya, ketika pemimpin sementara, Anggota DPR RI tertua, Zulfikar Achmad, menyebutkan para pejabat yang hadir.

ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

Saat Zulfikar menyebut nama Presiden Indonesia, tidak ada tepuk tangan untuk Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan dan Pengucupan Sumpah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)

Berbeda sikap 580 anggota DPR yang hendak dilantik itu, kala Zulfikar menyapa Presiden terpilih Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Para wakil rakyat 2024-2029 itu mendapat riuh tepuk tangan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Bagi Rocky, hal itu menggambarkan Jokowi yang kini mulai ditinggalkan masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Duka Cita atas Meninggal Dunia Bank Aceh Syariah Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab

Padahal, selama dua periode menjabat, sosok ayah dari Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming itu, kerap dipuja-puji orang dekatnya.

Bahkan termasuk oleh masyarakat, terlihat dari tingkat penerimaannya di atas 70 persen setahun terakhir.

Berita Lainnya:
Jubir Kaesang: Nebeng Teman, Awalnya Mau Pakai Pesawat Komersial

“Hanya satu kata, tragis. Itu yang mewakili kondisi psikologis dari Politik hari ini.”

“Seseorang yang 10 tahun dieluelukan, dipompa elektabilitasnya, dimanipulasi dukungan publiknya tuh, dipuja oleh lembaga survei, diajukan sebagai tokoh yang berpihak pada rakyat, akhirnya rakyat meninggalkannya,” kata Rocky saat berbicara di Youtube Rocky Gerung Official, Selasa (1/10/2024).

“Mungkin itu yang kita sebut sebagai tragedi dari kekuasaan, atau bahkan komedi dari kekuasaan,” tambah Rocky.

Bagi Rocky, Jokowi kini mengalami paradoks. Sebab, kondisi akhir masa jabatannya sebelum lengser pada 20 Oktober 2024, sangat berbeda pada 10 tahun sebelumnya.

Bahkan, menurut Rocky, paradoks itu terjadi sebagai hukuman atas ambisi berkuasa kekal.

“Publik memberi kejujuran yang selama 10 tahun itu dimanipulasi oleh kekuasaan di sekitar beliau itu.”

Berita Lainnya:
SBY: Jadi Oposisi Tidaklah Mudah

“Jadi Pak Jokowi akhirnya mengalami sendiri sesuatu yang kita sebut paradoks dari kekuasaan, terlalu tinggi melambung dan terlalu puja-puji itu berlebihan, lalu dia akhirnya tiba pada kesepian.”

“Bukan kesepian metafisik, tapi kesepian politik dan kesepian politik itu adalah hukuman tertinggi bagi seseorang yang pernah punya ambisi bahkan untuk memerintah seumur hidup kalau bisa itu,” kata dia.

Rocky pun berpendapat, kini, Jokowi tak lagi bisa membanggakan diri, karena orang lain sudah tidak membanggakannya.

“Jadi kalau tepuk tangan pun tidak diperoleh lagi oleh Pak Jokowi, itu artinya Pak Jokowi tidak lagi berhak tepuk dada sendiri itu apa lagi orang-orang lain yang meminta Pak Jokowi tepuk dada,” kata Rocky.


Reaksi & Komentar

وَرَبَطْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا فَقَالُوا رَبُّنَا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَن نَّدْعُوَ مِن دُونِهِ إِلَٰهًا ۖ لَّقَدْ قُلْنَا إِذًا شَطَطًا الكهف [14] Listen
And We made firm their hearts when they stood up and said, "Our Lord is the Lord of the heavens and the earth. Never will we invoke besides Him any deity. We would have certainly spoken, then, an excessive transgression. Al-Kahf ( The Cave ) [14] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi