Kamis, 03/10/2024 - 15:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Nadiem Didesak Bekukan Lembaga yang Obral Gelar Akademik New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Kritik tajam disampaikan Direktur Eksekutif Nagara Institute, Akbar Faizal, kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim yang akan mengakhiri jabatannya pada Oktober ini.

ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

Melalui akun X pribadinya, mantan politikus NasDem itu meminta Nadiem untuk mengambil tindakan nyata di sisa masa jabatannya dengan menghentikan praktik-praktik pemberian gelar Profesor dan Doktor yang dianggap tidak layak.

Berita Lainnya:
Perusahaan Udang yang Terafiliasi Kaesang Rugi Ratusan Miliar, Penjualan Anjlok 40 Persen
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan dan Pengucupan Sumpah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)

“Termasuk bagi universitas beken tapi obral gelar atas berbagai alasan dan tujuan,” kata Akbar seperti dikutip redaksi melalui akun X pribadinya, Kamis (3/10).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Mantan anggota DPR RI itu menegaskan, praktik tersebut bisa merusak reputasi dunia akademik Indonesia, sehingga harus segera dihentikan. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Tak hanya itu, Akbar juga menyoroti minimnya kebijakan signifikan yang dikeluarkan Nadiem selama menjabat Menteri Pendidikan. 

Berita Lainnya:
Pemilik Ponpes di Karawang Ditangkap Terkait Dugaan Pencabulan
ADVERTISEMENTS
Ucapan Duka Cita atas Meninggal Dunia Bank Aceh Syariah Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab

“Saya belum mencatat Anda melakukan sesuatu yang berarti dan dibutuhkan dalam kapasitas sebagai menteri yang sangat penting,” tegasnya.

Akbar Faizal yang kini aktif di YouTube mendesak Nadiem untuk melakukan langkah konkret guna menjaga kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Desakan ini diharapkan menjadi momentum bagi pemerintah untuk lebih serius menangani isu kredibilitas akademik di Indonesia.


Reaksi & Komentar

قَالَ أَرَأَيْتَ إِذْ أَوَيْنَا إِلَى الصَّخْرَةِ فَإِنِّي نَسِيتُ الْحُوتَ وَمَا أَنسَانِيهُ إِلَّا الشَّيْطَانُ أَنْ أَذْكُرَهُ ۚ وَاتَّخَذَ سَبِيلَهُ فِي الْبَحْرِ عَجَبًا الكهف [63] Listen
He said, "Did you see when we retired to the rock? Indeed, I forgot [there] the fish. And none made me forget it except Satan - that I should mention it. And it took its course into the sea amazingly". Al-Kahf ( The Cave ) [63] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi