NASIONAL
NASIONAL

Kabinet Prabowo-Gibran Idealnya Lebih dari 50 Persen Diisi Profesional

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Sosok-sosok menteri yang mengisi kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024, Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka, dianggap ideal jika lebih banyak diamanatkan kepada kalangan profesional.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan memandang, Prabowo-Gibran dihadapkan pada situasi dan kondisi yang memerlukan peran serta pakar atau ahli di berbagai bidang.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kalau mau bicara ideal tentu jumlah menteri dari kalangan profesional harus lebih banyak daripada partai Politik,” ujar Yusak kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, pada Sabtu (5/10).

Berita Lainnya:
Raffi Ahmad Ungkap Kejadian Mistis di Rumah, Sebut Jeje Tiba-tiba Tak Bisa Jalan: Persaingan Politik
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dia menuturkan, setelah demokrasi Indonesia berlangsung terbuka usai tahun 1998, menteri-menteri dari Presiden RI yang menjabat selalu mengalami kualitas yang tidak menentu.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kalau kita melihat perjalanan 7 kabinet pasca reformasi mulai dari Pak Habibie sampai Pak Jokowi, kan memang angkanya fluktuatif ya antara kalangan profesional dan partai politik,” urainya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Dosen politik Universitas Pamulang (UNPAM) itu menilai, profil kabinet pasca reformasi sulit dilepaskan dari bayang-bayang party kabinet, atau kabinet yang diisi oleh sebagian besar kalangan partai politik.

Berita Lainnya:
Teriakan Histeris Warga Magelang, Gibran Bagi-bagi Susu dan Buku untuk Anak-anak
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Meskipun kalau kita bicara menteri yang didorong oleh partai, ini juga banyak yang berasal dari kalangan profesional, mereka yang punya keahlian di bidangnya masing-masing,” ucapnya.

Oleh karena itu, Yusak mendorong agar kabinet Prabowo-Gibran lebih banyak diisi oleh kalangan yang benar-benar profesional, dan bukan kader atau elite partai politik.

“Nah jumlahnya berapa? Persentasenya berapa? Ya dari kalangan profesional kalau bisa lebih dari 50 persen,” demikian Yusak menambahkan. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya