Minggu, 06/10/2024 - 09:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ahok Bongkar Megawati Ancam Pecat Pramono Anung: Jangan Tolak, Ini Perintah! New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus politisi PDIP, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, pernah mengancam akan memecat Pramono Anung dari partai. 

ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

Hal ini diungkapkan Ahok saat deklarasi dukungan Ahokers untuk pasangan nomor urut 3 di Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung dan Rano Karno.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan dan Pengucupan Sumpah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)

 Menurut Ahok, dirinya adalah orang pertama yang mengusulkan agar PDIP mencalonkan Pramono Anung sebagai calon Gubernur Jakarta. 

Berita Lainnya:
Gunung Ibu Erupsi Keluarkan Abu Setinggi 700 Meter, Terdengar Gemuruh yang Kuat
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

“Saya yang pertama kali mengusulkan Mas Pram. Saya usulkan langsung ke Ibu Megawati,” ujar Ahok di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Sabtu (5/10/2024). 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Lebih lanjut, Ahok mengungkapkan bahwa Pramono Anung sempat terlihat hampir menangis saat Megawati menugaskannya maju di Pilkada Jakarta 2024. “Saat ditelepon, saya lihat wajah Mas Pram mau nangis. ‘Ampun, Mbak, jangan saya, tolong jangan saya’,” cerita Ahok. 

Berita Lainnya:
Pengaruh Jokowi dalam Penegakan Hukum Indonesia hingga Dugaan Korupsi Pemotongan Honor Hakim Agung
ADVERTISEMENTS
Ucapan Duka Cita atas Meninggal Dunia Bank Aceh Syariah Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab

Namun, Megawati tegas mengancam akan memecat Pramono jika menolak tugas tersebut. 

 “Ini perintah, kalau kamu tidak mau, saya pecat hari ini juga,” kata Megawati menurut Ahok. Akhirnya, setelah meminta waktu 30 menit untuk menelepon istrinya, Pramono setuju mengikuti perintah Megawati.  

“Jangan ada keraguan lagi, ini keputusan saya dan harus clear,” tegas Megawati seperti yang diceritakan Ahok


Reaksi & Komentar

فَانطَلَقَا حَتَّىٰ إِذَا أَتَيَا أَهْلَ قَرْيَةٍ اسْتَطْعَمَا أَهْلَهَا فَأَبَوْا أَن يُضَيِّفُوهُمَا فَوَجَدَا فِيهَا جِدَارًا يُرِيدُ أَن يَنقَضَّ فَأَقَامَهُ ۖ قَالَ لَوْ شِئْتَ لَاتَّخَذْتَ عَلَيْهِ أَجْرًا الكهف [77] Listen
So they set out, until when they came to the people of a town, they asked its people for food, but they refused to offer them hospitality. And they found therein a wall about to collapse, so al-Khidh r restored it. [Moses] said, "If you wished, you could have taken for it a payment." Al-Kahf ( The Cave ) [77] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi