LINGKUNGAN

Siaga Gempa Bumi dan Tsunami, Mahasiswa USK Gelar Simulasi Bencana

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar simulasi bencana gempa bumi dan tsunami di area Fakultas Kedoteran kampus setempat, pada Minggu (6/10/2024) lalu.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Keperawatan, Pendidikan Dokter, Psikologi, Pendidikan Dokter Gigi, dan Farmasi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Kegiatan yang melibatkan sekitar 250 mahasiswa ini merupakan bagian dari penerapan Interprofessional Education (IPE) yang menggabungkan berbagai disiplin ilmu di bidang kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Simulasi ini turut diawasi oleh dosen Fakultas Keperawatan, yakni Dr. Ners. Darmawati, Ns. Nurul Hadi, Ns. Ahyana, dan Ns. Nurhasanah.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Kegiatan simulasi bencana gempa dan tsunami tersebut dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran Safrizal Rahman. Ikut dalam kegiatan itu, perwakilan tim penggerak PKK Aceh, Rektor USK Profesor Marwan dan dekan masing-masing fakultas setempat.

Berita Lainnya:
Para Taipan Temani Kunjungan Prabowo ke China, Prajogo Pangestu hingga Tommy Winata
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Dalam sambutannya, Safrizal menyampaikan bahwa simulasi kebencanaan ini merupakan kegiatan tahunan yang melibatkan mahasiswa dari berbagai fakultas dan program studi di USK.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Simulasi ini merupakan kegiatan rutin yang setiap tahun diadakan oleh fakultas-fakultas kesehatan dalam lingkup universitas syiah kuala, yang pada kesempatan kali ini diadakan di are Fakultas Kedokteran,” ujar Safrizal.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Aceh, ini juga menyebut bahwa simulasi itu bertujuan menanamkan keterampilan tanggap darurat dan memperkuat kerja sama lintas disiplin yang berfokus pada patient-centered care.

“Simulasi ini juga merupakan penutup Blok Pendidikan Kebencanaan dan memiliki tujuan penting, yaitu menanamkan keterampilan tanggap darurat serta memperkuat kerja sama lintas disiplin yang berorientasi pada patient-centered care,” katanya.

Berita Lainnya:
Israel Dicemooh Rakyat Sendiri karena Gagal Balas Iran

“Kita berharap dengan adanya agenda ini, mahasiswa, adik-adik sekalian bisa berlatih dalam bagaimana menjalin kerja sama tim yang baik antar disiplin ilmu, karena tujuannya agar ketika terjun di dunia kerja, dapat mempraktikkan Interprofesional Collaboration,” tambahnya.

Acara dimulai dengan pembacaan skenario dan diikuti bunyi sirene sebagai tanda dimulainya simulasi. Para mahasiswa dengan sigap menempati pos sesuai divisi masing-masing, didampingi oleh dosen pembimbing dan penilai.

Kegiatan simulasi berjalan dengan lancar, penuh semangat, dan menunjukkan totalitas yang luar biasa dari para peserta.[]


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya