Kamis, 10/10/2024 - 19:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ternyata Ini Alasan PDIP Masuk Kabinet Prabowo New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Langkah PDIP masuk ke kabinet pemerintahan Prabowo Subianto bukan tanpa alasan.  

ADVERTISEMENTS
Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia dari Bank Aceh Syariah

Hal ini diambil PDIP untuk menyingkirkan Jokowi dari lingkaran Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

“Mereka melihat kalau jadi oposisi itu strategis, tapi kalau mereka masuk ke (kabinet Prabowo) dalam rangka menyingkirkan Jokowi,” kata Direktur Eksekutif Center for Budget Analysist, Uchok Sky Khadafi, kepada RMOL, Kamis, 10 Oktober 2024.

Berita Lainnya:
Ternyata Pelaku Pembun*han Bocah di Lebak Mengaku Diberi Upah Rp50 Juta, Ini Pengakuannya
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan dan Pengucupan Sumpah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)

“Mereka (PDIP) dendam sampai kiamat (dengan Jokowi),” sambungnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Uchok juga menilai PDIP tidak memiliki masalah dengan Gerindra maupun Prabowo.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Sehingga, masuknya PDIP ke kabinet pemerintahan Prabowo sebagai bentuk penghormatan kepada sang Presiden terpilih sebagai kawan.

Berita Lainnya:
Terkuak! Pelaku Sempat Berhubungan Badan dengan Gadis Cantik yang Mayatnya Ditemukan dalam Lemari
ADVERTISEMENTS
Ucapan Duka Cita atas Meninggal Dunia Bank Aceh Syariah Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab

“Mereka mau jadi oposisi enggak enak karena Prabowo bukan musuh mereka. Bukan selama ini dianggap musuh, tapi teman,” tutupnya. 


Reaksi & Komentar

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ البقرة [45] Listen
And seek help through patience and prayer, and indeed, it is difficult except for the humbly submissive [to Allah] Al-Baqarah ( The Cow ) [45] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi