Senin, 14/10/2024 - 14:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Amukan Warganet Belum Mereda, Google Maps Negara Bahrain Jadi Sasaran, Berubah Nama Menjadi AFC Mafia Usai Rugikan Timnas Indonesia New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kekecewaan warganet tanah air tampaknya belum mereda setelah keputusan kontroversial wasit Ahmed Al-Kaf membuat Timnas Indonesia gagal menang atas Bahrain.Terbaru, Google Maps dari negara Bahrain berubah nama menjadi ‘AFC Mafia’ yang diduga dilakukan oleh warganet tanah air buntut perlakuan tak adil yang diterima Timnas Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia dari Bank Aceh Syariah

Seperti diketahui, Timnas Indonesia kini sudah melakukan persiapan jelang menghadapi China dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (15/10/2024).

ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

Namun sebelum itu, Timnas Indonesia bernasib kurang beruntung lantaran kemenangan di depan mata atas Bahrain justru sirna pada menit akhir.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan dan Pengucupan Sumpah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)

Dalam laga yang berlangsung Kamis (10/10/2024) kemarin, pasukan Shin Tae-yong berhasil unggul hingga menit akhir melalui Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Akan tetapi, tambahan waktu yang diberikan oleh wasit Ahmed Al-Kaf merubah segalanya. Timnas Indonesia akhirnya kebobolan melalui pemain Bahrain Mohamed Marhoon di menit akhir.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah
Berita Lainnya:
Roy Suryo Respons Ultimatum Pasukan Bawah Tanah Soal Fufufafa: Mestinya Dia Belajar Dulu

Hal itulah yang membuat Timnas Indonesia untuk sementara merosot ke urutan lima klasemen sementara grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Duka Cita atas Meninggal Dunia Bank Aceh Syariah Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab

Sontak saja, kegagalan Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Bahrain membuat banyak suporter geram. Mereka bahkan melampiaskannya di media sosial.

Sederet makian hingga cacian tak luput menghujani media sosial wasit Ahmed Al-Kaf, kanal AFC, hingga akun Instagram Federasi Sepak Bola Bahrain.

Belum lama ini, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) menerbitkan rilis yang menyebut bahwa situs resmi dan media sosial tim mendapat serangan siber dari pihak tertentu.

“Akun media sosial dan situs web korespondensi Asosiasi Sepak Bola Bahrain menjadi sasaran berbagai upaya peretasan, yang menyebabkan peretasan akun beberapa karyawan dan gangguan layanan,” tulis BFA.

“Akun media sosial pemain tim nasional juga menjadi sasaran upaya peretasan selain banyak komentar yang menyinggung dan tidak pantas,” lanjutnya.

Tak lama setelah BFA mengonfirmasi jika mereka menerima upaya peretasan, tiba-tiba saja viral di media sosial kalau Google Maps dari negara Bahrain berubah menjadi ‘AFC Mafia’.

Berita Lainnya:
IKAHI: 12 Tahun Negara Abaikan Kesejahteraan Hakim

Hal tersebut diduga dilakukan oleh warganet Indonesia yang meluapkan amarahnya dengan mengubah nama sejumlah kota di negara Bahrain.

Sejumlah jalan hingga lokasi di pusat kota Bahrain seperti perkantoran, hotel, serta restoran berubah nama menjadi ‘AFC Mafia’ diikuti oleh rating yang turun drastis.

Rata-rata rating dari lokasi di Google Maps negara Bahrain tersebut hanya 1 dari lima bintang dengan sejumlah komentar hujatan dari warganet Indonesia.

Bukan cuma itu, gambar yang tertera di objek Google Maps negara Bahrain tersebut juga berubah menjadi foto wasit Ahmed Al-Kaf yang memimpin laga timnas Indonesia. 

“Mafia sepak bola,” tulis Nurul Husen.

“Live the football mafia,” kata Sammane Channel.

Hingga artikel ini diterbitkan, perubahan nama sejumlah tempat di negara Bahrain yang dilakukan warganet Indonesia di Google Maps belum kembali ke kondisi semula.


Reaksi & Komentar

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِندَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ البقرة [255] Listen
Allah - there is no deity except Him, the Ever-Living, the Sustainer of [all] existence. Neither drowsiness overtakes Him nor sleep. To Him belongs whatever is in the heavens and whatever is on the earth. Who is it that can intercede with Him except by His permission? He knows what is [presently] before them and what will be after them, and they encompass not a thing of His knowledge except for what He wills. His Kursi extends over the heavens and the earth, and their preservation tires Him not. And He is the Most High, the Most Great. Al-Baqarah ( The Cow ) [255] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi