Selasa, 15/10/2024 - 12:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tolak Gabung Kabinet, Nasdem Diduga Kecewa soal Jatah Menteri New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Partai NasDem menegaskan tidak bergabung dalam kabinet Prabowo Subianto

ADVERTISEMENTS
Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia dari Bank Aceh Syariah

Keputusan tersebut memunculkan pertanyaan, apakah sikap parpol yang dipimpin Surya Paloh itu karena kecewa dengan pembagian jatah kursi menteri atau memilih menyelamatkan demokrasi. 

ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

“Partai Nasdem malah menunjukkan sikap kontradiktif dengan pernyataan Partai Nasdem yang sering berkata mendukung pemerintah tanpa syarat,” ujar Pengamat Politik Citra Institute, Efriza kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Berita Lainnya:
Tunjangan Rumah Dinas untuk DPR Jadi Beban Prabowo Subianto
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan dan Pengucupan Sumpah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)

Jika mengacu peristiwa politik hari ini, Efriza memandang sikap Nasdem cenderung dipersepsikan sebagai bentuk kekecewaan. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

“Menunjukkan bawah Partai Nasdem sedang sakit hati atau pundung soal pengisian menteri,” kata Efriza. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Tapi jika diperhatikan dalam konteks yang lebih luas lagi, dosen ilmu pemerintahan Universitas Pamulang (UNPAM) ini tak memungkiri adanya upaya dari Nasdem untuk menjadi penyeimbang dalam proses demokrasi. 

Berita Lainnya:
Jenderal IRGC Ungkap Serangan Misil Balistik Iran Hancurkan 20 Pesawat F-35 Israel
ADVERTISEMENTS
Ucapan Duka Cita atas Meninggal Dunia Bank Aceh Syariah Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab

“Meskipun Nasdem memilih tak di pemerintahan, namun kekuatan partai ini juga tidak bisa banyak bicara di Senayan sebagai oposisi,” kata Efriza.

“Artinya Partai Nasdem hanya ibarat ‘tetangga yang berisik’, tidak bisa sangat dapat mengganggu pemerintahan,” demikian Efriza. 

ADVERTISEMENT


Reaksi & Komentar

مَن كَانَ عَدُوًّا لِّلَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ فَإِنَّ اللَّهَ عَدُوٌّ لِّلْكَافِرِينَ البقرة [98] Listen
Whoever is an enemy to Allah and His angels and His messengers and Gabriel and Michael - then indeed, Allah is an enemy to the disbelievers. Al-Baqarah ( The Cow ) [98] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi