ACEH

500 Eks Kombatan GAM Batee Iliek Deklarasi Dukungan untuk Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi

image_pdfimage_print

BIREUEN – 500 eks kombatan GAM Batee Iliek, berkumpul di aula Hotel Matang Raya, Peusangan, Bireuen, Jumat (18/10/2024). Eks kombatan Batee Iliek menyatakan memberikan dukungan paslon Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pertemuan eks kombatan GAM Wilayah Batee Iliek, berlangsung semarak. Turut hadir sejumlah nama eks gerilyawan GAm yang legendaris, seperti eks Libya Mahdi (Bungong Jambe) Jeunib, dan Jamal alias Cèng. Juga hadir Teungku Belawan yang merupakan adik sepupu Panglima GAM Teungku Abdullah Syafii.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Nama-nama lain yang hadir yaitu Ismuhar alias Mancong; desertir polisi yang melarikan sembilan pucuk senjata api laras panjang dari Polres Aceh Tengah pada tahun 1999.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Pada kesempatan itu, Teungku Saifuddin alias Keuchik Pon selaku Ketua Relawan Om Bus-Syech Fadhil Kabupaten Bireuen, mendaulat Mancong sebagai pembicara mewakili eks kombatan GAM Wilayah Batee Iliek.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Mancong yang merupakan mantan Panglima GAM Daerah II, Wilayah Batee Iliek, di depan kolega-koleganya menyampaikan 20 tahun Aceh damai, harapan hidup menjadi lebih sejahtera masih jauh dari harapan. Masih banyak para pejuang GAM yang hidup dalam kondisi tak menentu.

Berita Lainnya:
Tiba di Tanah Rencong, Menteri Ekraf dan Ustaz Das’ad Disambut Tradisi Adat Aceh
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Bila melihat ke belakang, tepatnya setelah berakhirnya konflik, politik yang terjadi yaitu peugah panggang manok, rupajih sie iték. Janji 1000 janji, yang banyak justru pedagang; pengangguran di dalam gang,” kata Mancong, yang disambut tepuk tangan rekan-rekan seperjuangannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Mancong mengatakan Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi merupakan harapan baru bagi rakyat Aceh. Keduanya merupakan kombinasi birokrat dan aktivis Islam yang sangat cocok menjadi pemimpin Aceh periode 2025-2030.

Mancong menyebutkan banyak mantan kombatan GAM yang mencintai Bustami. Ia berharap demikian juga Bustami, membalas cinta itu dengan aksi nyata.

“Perhatikanlah kami. Karena kami sudah terlalu lama kecewa. Saya mendukung Pak Bus bukan karena uang, tapi memimpikan Aceh dipimpin oleh pemimpin yang memahami dengan baik tata pemerintahan, mengerti undang-undang, serta memiliki pengetahuan yang baik tentang tata kelola pemerintahan,” kata Mancong.

Saat didaulat menyampaikan visi dan gagasan, Bustami mengatakan dirinya 30 tahun berkecimpung di pemerintahan. Posisinya lebih banyak sebagai tukang dapur. Menyiapkan bahan dan memasak, kemudian menghidangkan “makanan” sesuai permintaan pemimpin.

Berita Lainnya:
Amerika Serikat Gelar Pameran Bantu Aceh saat Tsunami, Yuk Kunjungi!

Orang dapur, kata Bustami, tidak diperkenankan memberikan pendapat, tidak diperbolehkan mengajukan ide. Tugas tukang dapur hanya mencari, mengolah, dan menghidangkan hidangan kepada pemimpin.

Bustami menyinggung soal dunia pertanian yang semakin hari bertambah tidak menjanjikan apa-apa kepada masyarakat. Yang dituai oleh petani bukan lagi unyung, tapi sekadar lelah.

Ia mencontohkan harga pinang yang setelah jatuh, sampai sekarang tidak sanggup bangun. Pemerintah abai dengan kondisi tersebut. Mestinya, pemerintah perlu menyiapkan dana talangan untuk membeli pinang masyarakat dengan harga yang menguntungkan petani. Tapi hal tersebut tidak dilakukan.

“Pemerintah merupakan pelayan rakyat. Bukan sebaliknya. Dalam membangun pemerintah tidak boleh melihat untung rugi, tapi harus selalu menguntungkan rakyat,” kata Bustami.

Demikian juga sektor kelautan, dan sektor-sektor lainnya yang harus menjadi perhatian pemerintah. “Kesejahteraan rakyat adalah tugas pemerintah,” katanya.

Pada kesempatan itu, Bustami tidak menjanjikan banyak hal. Tapi ia menekankan bila dirinya terpilih pada 27 November 2024, dirinya akan membuktikan bahwa ia maju sebagai Gubernur Aceh, demi mewujudkan kesejahteraan seluruh rakyat Aceh.[]


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya