Sabtu, 19/10/2024 - 00:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Video Syur 10 menit 2 detik, Yanti TKW Taiwan, Dapat Gift Paus Bikin Heboh New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Sebuah video syur yang menampilkan Yanti, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia di Taiwan, mendadak viral di media sosial. Aksi tak pantas yang ditayangkan dalam siaran langsungnya di TikTok telah memicu kontroversi besar di kalangan netizen.Dalam video berdurasi 10 menit 2 detik itu, Yanti diduga rela pamer alat kelamin demi mendapatkan hadiah virtual berupa “gift paus” yang bernilai 150 ribu rupiah.

ADVERTISEMENTS
Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia dari Bank Aceh Syariah

Video tersebut langsung menjadi incaran para warganet di berbagai platform seperti TikTok dan Mediafire. Tak sedikit yang penasaran dengan isi video tersebut, sehingga terus mencari link video Yanti TKW viral yang tengah menjadi perbincangan hangat.

ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

Yanti, yang dikenal sebagai pengguna aktif TikTok, kerap melakukan siaran langsung untuk berinteraksi dengan pengikutnya. Namun, dalam salah satu siaran langsung terbarunya, aksi Yanti mendapat sorotan tajam.

Seorang penonton dalam siaran itu berkomentar sinis, menyindir Yanti yang bangga mendapatkan gift paus dengan cara memperlihatkan bagian tubuh yang tidak pantas.

Berita Lainnya:
Kapolri Didesak Usut Aktor Utama Kericuhan Diskusi Diaspora

Gift paus sendiri adalah bentuk apresiasi virtual yang umum di TikTok. Hadiah ini memiliki nilai moneter, sehingga banyak kreator yang berlomba-lomba mendapatkannya.

Namun, aksi Yanti yang dianggap melanggar batas norma kesopanan membuat netizen geram. Komentar-komentar pedas pun bermunculan, mengkritik tindakannya yang dianggap tidak layak dilakukan demi popularitas atau hadiah.

Kritik Netizen Terhadap Aksi Yanti

Sejak video tersebut viral, banyak pengguna media sosial yang mengkritik tindakan Yanti. Mereka menilai aksi tersebut tidak hanya melanggar norma kesopanan, tetapi juga mencoreng citra TKW Indonesia di luar negeri.

Banyak pihak yang menyayangkan bahwa hal semacam ini terjadi, terutama di platform yang banyak diakses oleh pengguna dari berbagai usia.

Tak hanya itu, kritikan tajam juga datang dari kalangan warganet yang merasa bahwa penggunaan media sosial seharusnya dilakukan dengan lebih bijak. Aksi mencari popularitas melalui konten yang tidak pantas hanya akan menimbulkan kontroversi dan dampak buruk bagi individu maupun komunitas yang terlibat.

Berita Lainnya:
Polri Kerahkan 1.758 Personel Gabungan Kawal Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa di Depan Gedung DPR RI

Pengingat Pentingnya Etika di Media Sosial

Kasus Yanti ini menjadi pengingat bagi pengguna media sosial untuk lebih bertanggung jawab dalam berinteraksi di dunia maya.

Meskipun platform seperti TikTok menawarkan kesempatan untuk mendapatkan apresiasi dan hadiah dari penonton, cara-cara yang tidak sesuai etika tentu akan mendatangkan masalah.

Yanti bukanlah kasus pertama, namun menjadi contoh terbaru tentang bagaimana konten viral bisa cepat menyebar dan menimbulkan dampak luas.

Hingga saat ini, perbincangan terkait video Yanti masih berlanjut, dengan banyak netizen yang terus mencari informasi lebih lanjut.

Namun, di tengah kehebohan ini, penting untuk tetap bijak dalam menyikapi konten viral, menjaga etika, dan memahami konsekuensi yang bisa ditimbulkan dari tindakan yang dilakukan di ranah digital.


Reaksi & Komentar

يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اذْكُرُوا نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَأَوْفُوا بِعَهْدِي أُوفِ بِعَهْدِكُمْ وَإِيَّايَ فَارْهَبُونِ البقرة [40] Listen
O Children of Israel, remember My favor which I have bestowed upon you and fulfill My covenant [upon you] that I will fulfill your covenant [from Me], and be afraid of [only] Me. Al-Baqarah ( The Cow ) [40] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi