Sabtu, 19/10/2024 - 09:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
EDUKASI
EDUKASI

Terima Gelar Doktor dari UI, Bahlil Lahadalia Cari Penyakit Sendiri New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia dinilai mencari gara-gara sendiri usai menerima gelar doktor di Universitas Indonesia (UI) hanya dalam waktu 20 bulan. Pasalnya, gelar doktor yang diterima Bahlil dalam waktu singkat membuat publik mempertanyakan isi disertasinya.

ADVERTISEMENTS
Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia dari Bank Aceh Syariah

Kontroversi gelar doktor Bahlil pun ramai dibahas warganet di akun media sosial X hingga Sabtu dini hari, 19 Oktober 2024.

Berita Lainnya:
Diskusi Dibubarkan OTK, Refly Harun: Mereka Lakukan Didepan Polisi yang Tidak Bertindak Apapun
ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

Pemilik akun @Bos Purwa menganggap Menteri ESDM itu memang sengaja mencari ‘penyakit’ dengan memamerkan gelar doktornya.

“BAHLIL CARI PENYAKIT SENDIRI. Ngapain dan nyari apa sich?” tulis @Bos Purwa dengan menambahkan emoji bingung.

“Soekarno aja gelar Insinyur (Ir) kalem aja, Pak Harto dan Prabowo aja gak punya gelar akademik biasa aja!” sambungnya.

Berita Lainnya:
FAS ke-3 di Gampong Doy Ditutup, Mahasiswa HES UIN Ar-Raniry Beri Kontribusi Nyata

Bahlil selesai menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor di Universitas Indonesia, Depok pada Rabu, 16 Oktober 2024. 

Judul disertasi yang diujikan adalah “Kebijakan, Kelembagaan dan Tata Kelola Hirilisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia”.


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقُولُوا رَاعِنَا وَقُولُوا انظُرْنَا وَاسْمَعُوا ۗ وَلِلْكَافِرِينَ عَذَابٌ أَلِيمٌ البقرة [104] Listen
O you who have believed, say not [to Allah 's Messenger], "Ra'ina" but say, "Unthurna" and listen. And for the disbelievers is a painful punishment. Al-Baqarah ( The Cow ) [104] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi