Sabtu, 19/10/2024 - 21:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Guyonan Feri Amsari: Jokowi adalah ‘PKB’ (Presiden Kebalikan Bicaranya) New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pakar Hukum Tata Negara Universitas Andalas, Feri Amsari punya guyonan soal Presiden Jokowi. Selama 10 tahun memimpin, Jokowi merupakan PKB. Ternyata ini artinya. Feri menerangkan kepanjangan PKB adalah Presiden Kebalikan Bicaranya. Atau mulut tak sesuai dengan perilakunya. Hal ini dia sampaikan dalam sebuah diskusi PKB Insight HUB VOL 1: Transisi Pemerintahan Indonesia 2024 di Lucy Curated Compound, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (19/10/2024).

ADVERTISEMENTS
Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia dari Bank Aceh Syariah

“Jokowi adalah PKB. Maksudnya ‘Presiden Kebalikan Bicaranya’. Apa-apa kebalikan, mau berantas korupsi, tapi yang dirusak KPK-nya dulu. Mau bilang anaknya adalah bukan politisi, faktanya lebih politisi daripada politisi,” ujar Feri.

Berita Lainnya:
Selamat dari Maut, Remaja Ini Ceritakan Momen 'Mencekam' Sebelum Kejadian di Kali Bekasi
ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

Ia mengungkap, masyarakat dahulu kala turut bangga melihat ada keluarga istana yang tidak berkecimpung di dunia Politik. Putra sulung Jokowi Gibran Rakabuming Raka dulu sempat berjualan martabak, sementara putra bungsunya berjualan pisang.

Sebab, sejarah menunjukkan, anak-anak presiden biasanya selalu terjun dan masuk ke ruang yang sangat elit. “Nah begitu Pak Jokowi memperlihatkan anaknya tidak masuk ke ruang itu, dia masuk ke ruang yang tidak disangka-sangka,” tuturnya.

Berita Lainnya:
Satu Warga Diduga Luka Tembak saat Bentrok Suku Nduga dan Lanny, Begini Kata Polisi

Berkaca dari hal itu, Feri menerangkan, publik akhirnya sadar bahwa sistem politik yang diciptakan hari ini, merupakan penyesalan atas apa yang telah terjadi belakangan ini.

“Oleh karena itu sistem yang membuat kita terpaksa memilih Pak Jokowi, yang kebetulan pandai menghias dirinya. Orang ini (Jokowi) enggak malu-malu bersentuhan dengan hal-hal kotor, umum, gitu ya. Muncul dengan sikap-sikap anak muda yang mau bicara dengan anak muda, tidak gengsian, gitu. Kayaknya itu yang disukai anak muda,” sambung dia.


Reaksi & Komentar

لِلْفُقَرَاءِ الَّذِينَ أُحْصِرُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ لَا يَسْتَطِيعُونَ ضَرْبًا فِي الْأَرْضِ يَحْسَبُهُمُ الْجَاهِلُ أَغْنِيَاءَ مِنَ التَّعَفُّفِ تَعْرِفُهُم بِسِيمَاهُمْ لَا يَسْأَلُونَ النَّاسَ إِلْحَافًا ۗ وَمَا تُنفِقُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ البقرة [273] Listen
[Charity is] for the poor who have been restricted for the cause of Allah, unable to move about in the land. An ignorant [person] would think them self-sufficient because of their restraint, but you will know them by their [characteristic] sign. They do not ask people persistently [or at all]. And whatever you spend of good - indeed, Allah is Knowing of it. Al-Baqarah ( The Cow ) [273] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi