HIBURAN

Dobrak Pintu Garasi Hingga Dorong Pembantu, Nikita Mirzani Sebut Polisi Arogan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Sekitar 11 anggota polisi dari Polresta Serang Kota, Banten, Rabu (15/6) pukul 3 pagi, disebut Nikita Mirzani masuk ke rumahnya tanpa izin. Mereka bersikap arogan. Pembantu Nikita didorong usai mendobrak pintu depan garasi rumahnya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal itu diungkap Nikita Mirzani di Instagramnya siang ini. Kepada polisi-polisi tersebut, Nikita mengatakan sudah bertanya baik-baik “ada masalah apa?” Tetapi kata Nikita dengan arogan polisi ingin membawa dirinya dengan surat penangkapan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Masa saksi 2, belum naik ke mana-mana, masa saya mau ditangkap? Yang benar-benar aja Pak. Saya juga belajar Pak. Yang benar kalian. Kerja-kerja aja yang benar sesuai aturan,” kata Nikita berteriak dari lantai atas rumahnya kepada polisi di bawah.

Berita Lainnya:
Intip Bobroknya Club Malam Valhalla, Tempat Dugem Milik Ivan Sugianto yang Ternyata Tak Punya Izin
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Saya sudah baca loh surat panggilannya. Saksi loh, saksi loh. Belum naik lidik, apa segala macam, masa saya ditangkap?” ia mempertanyakan prosedur pemeriksaan yang benar.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Aparat dengan nada tinggi kemudian meminta Nikita untuk bersikap kooperatif. Nikita bergeming. “Bapak datang jam 3 aja udah salah. Karena saya punya (hak) bapak tunggu dong (pengacara saya),” Nikita tetap pada pendiriannya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Nikita mempertanyakan kenapa ia ingin ditangkap dan diperlakukan seperti teroris. Ia minta aparat menunggu kuasa hukumnya datang agar duduk perkaranya jelas.

Berita Lainnya:
Terseret Viral Video Syur 12 Menit, Lydia Onic Ngaku Sering Gonta-Ganti Pasangan?
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Jangan bikin aturan sendiri, Bu,” kata aparat.

“Bapak yang bikin aturan sendiri. Saya mah enggak bikin aturan sendiri,” sahut Nikita.

Menurut keterangan Nikita di bagian caption, ia dilaporkan pada 16 Mei 2022 atas dugaan pelanggaran Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Masa langsung ditangkap tanggal 16 Juni juga. Kalau pun memang benar apakah prosedur sudah dilakukan dengan benar! Apakah pantas aparatur negara datang jam 3 pagi,” tanya Nikita.

(ind)

 

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya