Senin, 21/10/2024 - 16:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Universitas Indonesia (UI) buka suara terkait polemik gelar doktor Bahlil Lahadalia yang diraih dalam waktu 1 tahun 8 bulan.

ADVERTISEMENTS
Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia dari Bank Aceh Syariah

?Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi Publik (Humas dan KIP) UI, Amelita Lusia mengungkap, gelar doktor Program Studi Kajian Stratejik Global yang diraih Bahlil sudah sesuai ketentuan Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI.

ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

Bahkan Amelita menyebut, ada penyandang gelar doktor yang lebih cepat dari Bahlil dan tercatat dalam Museum Rekor Indonesia-Dunia (MURI).?“Sugeng Purwanto mendapat predikat cum laude dan tercatat dalam Museum Rekor Indonesia untuk peraih doktor tercepat,” kata Amel kepada wartawan dikutip Senin, 21 Oktober 2024.

Berita Lainnya:
Buku Karya Julius Pour Sebut Soekarno Marah Ketika PKI Kalah pada 1965: Kenapa Nasution kok lolos?

Sugeng meraih gelar doktor bidang ekonomi makro di Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi UI dengan menempuh pendidikan 13 bulan 26 hari.

Sementara Bahlil membutuhkan waktu 20 bulan atau empat semeter.

Studi Bahlil ini dianggap sudah sesuai dengan Peraturan Rektor UI 16/2016 tentang Penyelenggaraan Program Doktor. Pada Pasal 14 Peraturan Rektor tersebut, diatur bahwa Program Doktor dapat ditempuh dalam jangka waktu 4 semester dan selama-lamanya 10 semester.?

Berita Lainnya:
MUI Sesalkan Ada Tokoh dan Artis di Indonesia tak Peduli Palestina

“Jadi program doktoral Pak Bahlil sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tandasnya.


Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِي حَاجَّ إِبْرَاهِيمَ فِي رَبِّهِ أَنْ آتَاهُ اللَّهُ الْمُلْكَ إِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّيَ الَّذِي يُحْيِي وَيُمِيتُ قَالَ أَنَا أُحْيِي وَأُمِيتُ ۖ قَالَ إِبْرَاهِيمُ فَإِنَّ اللَّهَ يَأْتِي بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِي كَفَرَ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ البقرة [258] Listen
Have you not considered the one who argued with Abraham about his Lord [merely] because Allah had given him kingship? When Abraham said, "My Lord is the one who gives life and causes death," he said, "I give life and cause death." Abraham said, "Indeed, Allah brings up the sun from the east, so bring it up from the west." So the disbeliever was overwhelmed [by astonishment], and Allah does not guide the wrongdoing people. Al-Baqarah ( The Cow ) [258] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi