Kamis, 24/10/2024 - 00:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
HIBURAN

Sahat Sinurat Sayangkan Anak dan Menantu Jokowi Diteriaki di Pelantikan Presiden New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Teriakan ‘huuu’ sempat terdengar di acara Sidang Paripurna Pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Gedung DPR-MPR, Jakarta Pusat pada Minggu, 20 Oktober 2024.Saat itu kamera mengarah ke anak-anak Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), yakni Kaesang Pangarep, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Lalu audience pun sontak memberi tepuk tangan dan teriakan “Huuu”

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Menyikapi hal ini, Ketua Dewan Pembina Relasi Prabowo-Gibran, Sahat Sinurat menyayangkan kejadian itu karena acara digelar secara hikmat dengan disaksikan tamu negara.

Berita Lainnya:
Jokowi Pulang Kampung, Boyong Motor Kustomnya ke Solo
ADVERTISEMENTS
Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia dari Bank Aceh Syariah

“Kami sangat menyayangkan adanya teriakan ‘huuu’ yang disiarkan secara langsung dan disaksikan jutaan rakyat Indonesia. Padahal ini adalah forum yang sangat terhormat, sidang paripurna yang diadakan dalam lima tahun sekali saja. Dihadiri para anggota MPR serta undangan dari partai Politik dan puluhan negara sahabat,” kata Sahat kepada RMOL pada Rabu, 23 Oktober 2024.

ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

Menurut Sahat, teriakan tersebut juga tidak menghormati Presiden Prabowo Subianto dam justru menjatuhkan marwah persidangan.

“Kami menyesalkan teriakan dari segelintir oknum peserta persidangan yang tidak menghormati forum dan tidak menjaga marwah dari sidang paripurna. Terlihat adanya ketidakdewasaan dalam berpolitik, padahal Pemilu sudah selesai,” kata Sahat.

Berita Lainnya:
Guru Honorer SD Ditahan Kasus Dugaan Aniaya Murid, Pelapor Disebut Minta Uang Damai Rp50 Juta

Ke depan, Sahat meminta ara anggota MPR, baik DPD dan DPR dapat menjaga marwah lembaga masing-masing. Jika ada perbedaan pandangan politik, lanjut Sahat itu adalah hal yang wajar. 

“Saat ini kita seharusnya kembali bersatu dan bekerjasama untuk membangun Indonesia yang kita cintai ini seperti yang disampaikan oleh Presiden kita Bapak Prabowo Subianto,” kata Sahat.


Reaksi & Komentar

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْأَهِلَّةِ ۖ قُلْ هِيَ مَوَاقِيتُ لِلنَّاسِ وَالْحَجِّ ۗ وَلَيْسَ الْبِرُّ بِأَن تَأْتُوا الْبُيُوتَ مِن ظُهُورِهَا وَلَٰكِنَّ الْبِرَّ مَنِ اتَّقَىٰ ۗ وَأْتُوا الْبُيُوتَ مِنْ أَبْوَابِهَا ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ البقرة [189] Listen
They ask you, [O Muhammad], about the new moons. Say, "They are measurements of time for the people and for Hajj." And it is not righteousness to enter houses from the back, but righteousness is [in] one who fears Allah. And enter houses from their doors. And fear Allah that you may succeed. Al-Baqarah ( The Cow ) [189] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi