Kamis, 24/10/2024 - 08:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Mahfud Md soal Penangkapan 3 Hakim Pengadil Ronald Tannur: Bravo! New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi penangkapan tiga hakim di PN Surabaya yang bebaskan Ronald Tannur.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Mahfud mengapresiasi ketegasan penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) yang berani menangkap tiga hakim di PN Surabaya yang membebaskan Ronald Tannur dalam kasus kematian Dini Sera Afriyanti (29) di Surabaya, Jawa Timur.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

“Bravo utk kejaksaan agung yang telah menangkap tiga hakim di PN Surabaya yang membebaskan Ronald Tannur dari dakwaan pembunuhan keji terhadap kekasihnya.” kata Mahfud melalui akun X pribadinya yang dikutip redaksi, Kamis, 24 Oktober 2024.

Berita Lainnya:
Pedagang Mainan di Cengkareng Diduga Pertontonkan Video Porno ke Anak-Anak, Orang Tua Harus Hati-Hati
ADVERTISEMENTS
Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia dari Bank Aceh Syariah

Mahfud mengaku ingat betul kasus tersebut menuai sorotan gara-gara terdakwa Ronald Tannur merupakan anak pejabat. 

ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

“Ketika beberapa waktu lalu Ronald Tannur dibebaskan kontan jagad raya penegakan hukum di Indonesia heboh,” kata Mahfud.

Kejagung menangkap tiga hakim yang memvonis bebas Ronald Tannur dalam kasus kematian Dini Sera Afriyanti (29) di Surabaya, Jawa timur. Ketiganya ditangkap karena diduga menerima suap dan atau gratifikasi. 

Berita Lainnya:
Gibran Lebih Dilirik Media di Hari Pertama Kerja, Said Didu: Arahan Solo untuk Tampil Lebih Menonjol dari Presiden

Ketiga hakim yang ditangkap adalah Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo, serta pengacara Lisa Rahmat.


Reaksi & Komentar

إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي أَن يَضْرِبَ مَثَلًا مَّا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ ۖ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا ۚ وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلَّا الْفَاسِقِينَ البقرة [26] Listen
Indeed, Allah is not timid to present an example - that of a mosquito or what is smaller than it. And those who have believed know that it is the truth from their Lord. But as for those who disbelieve, they say, "What did Allah intend by this as an example?" He misleads many thereby and guides many thereby. And He misleads not except the defiantly disobedient, Al-Baqarah ( The Cow ) [26] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi