Minggu, 27/10/2024 - 10:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Pengamat Khawatir Jokowi Kampanyekan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Malming Nongkrong di Koridor Gatsu Solo New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Saat ini Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi menikmati masa pensiun.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Namun, aktivitas yang kosong itu membuat Jokowi berinisiatif mencari kesibukan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Salah satunya dengan wacana keikutsertaan Jokowi pada kampanye paslon di Pilgub Jawa Tengah (Jateng) yakni Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Tentu wacana ini membuat khawatir analis komunikasi Politik, Hendri Satrio.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Hendri mengatakan, secara Undang-undang (UU) memang sah saja dikarenakan Jokowi tak lagi menjabat sebagai presiden. 

ADVERTISEMENTS
Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia dari Bank Aceh Syariah

Namun, Jokowi seharusnya sadar akan etika politik. 

ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

Apalagi, sekarang ini putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, sudah menjabat sebagai wakil presiden.

ADVERTISEMENTS
Pengkuhan Pengurus PIRA

“Ini masalah etika, Pak Jokowi kan mantan presiden yang seharusnya menjadi bapak bangsa, putranya masih menjadi wakil presiden,” kata Hendri, Sabtu (26/10/2024).

Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu menilai, publik sudah mengetahui arah dukungan politik Jokowi di Jawa Tengah tanpa harus menjadi juru kampanye. 

Sebab, Gibran sudah beberapa kali terlihat bersama dengan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di beberapa kesempatan.

Berita Lainnya:
Prabowo Harus Hati-hati dengan Bahlil

Salah satunya saat mengantarkan pasangan tersebut mendaftar ke KPU pada 28 Agustus 2024 lalu.

“Tanpa berkampanye untuk Ahmad Luthfi saya rasa publik sudah tahu jika Jokowi mendukung Ahmad Luthfi, ditambah lagi Gibran meski sudah terpilih menjadi wakil presiden ia ikut mengantarkan Luthfi ke KPU dan terlihat beberapa kali bersama Luthfi,” ujar Hendri.

Hendri berpendapat, Jokowi seharusnya tak berdiri di kandidat mana pun di Pilkada serentak 2024, terutama Pilkada Jawa Tengah kali ini.

Menurutnya, hal tersebut penting agar Jokowi sebagai Presiden ke-7 RI bisa menjadi bapak bangsa yang mengayomi seluruh kandidat Pilkada Serentak 2024.

“Ada dua alasan mengapa ia tak boleh berpihak, pertama dia adalah presiden ke-7, kedua putranya menjabat sebagai wakil presiden, harusnya ia bisa menjadi bapak bangsa yang mengayomi seluruh kandidat, itu baik untuk demokrasi,” imbuh Hendri.

Sementara itu, pada malam minggu pertamanya usai pensiun, Jokowi terlihat mengunjungi Koridor Gatot Subroto (Gatsu) di Kampung Kemlayan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (26/10/2024) malam.

Berita Lainnya:
Mahyeldi Lebih Diunggulkan karena Berstatus Petahana

Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 20.30 WIB dengan pengawalan Paspampres, mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam.

Kedatangan mantan Wali Kota Solo ini mengejutkan para pengunjung di pusat keramaian tersebut.

Banyak yang memanggil Jokowi, mereka tidak menyangka idolanya itu hadir di Koridor Gatsu.

Kehadiran Jokowi tidak disia-siakan oleh para pengunjung. 

Mereka tidak hanya berjabat tangan, tetapi juga mengajak Jokowi untuk berfoto bersama.

Setelah melayani permintaan foto, Jokowi melanjutkan langkahnya di pedestrian Koridor Gatsu.

Di tengah perjalanan, ia berhenti sejenak untuk mendengarkan alunan musik yang dimainkan oleh Arif Fathoni, seorang penyandang disabilitas tunanetra.

Arif, yang memainkan lagu berjudul “Can’t Help Falling in Love” mengaku tidak mengetahui bahwa Jokowi berada di lokasi saat ia bermain musik.

Jokowi terkejut melihat keramaian di Koridor Gatsu. 

“Rame banget,” ucapnya singkat saat ditanya oleh wartawan mengenai suasana di lokasi


Reaksi & Komentar

وَقَالَ لَهُمْ نَبِيُّهُمْ إِنَّ اللَّهَ قَدْ بَعَثَ لَكُمْ طَالُوتَ مَلِكًا ۚ قَالُوا أَنَّىٰ يَكُونُ لَهُ الْمُلْكُ عَلَيْنَا وَنَحْنُ أَحَقُّ بِالْمُلْكِ مِنْهُ وَلَمْ يُؤْتَ سَعَةً مِّنَ الْمَالِ ۚ قَالَ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَاهُ عَلَيْكُمْ وَزَادَهُ بَسْطَةً فِي الْعِلْمِ وَالْجِسْمِ ۖ وَاللَّهُ يُؤْتِي مُلْكَهُ مَن يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ البقرة [247] Listen
And their prophet said to them, "Indeed, Allah has sent to you Saul as a king." They said, "How can he have kingship over us while we are more worthy of kingship than him and he has not been given any measure of wealth?" He said, "Indeed, Allah has chosen him over you and has increased him abundantly in knowledge and stature. And Allah gives His sovereignty to whom He wills. And Allah is all-Encompassing [in favor] and Knowing." Al-Baqarah ( The Cow ) [247] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi