INTERNASIONALPALESTINA

WHO: Situasi Gaza Utara Semakin Memburuk, Rumah Sakit dan Perlengkapan Medis Hancur, Dokter Kurang

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa situasi bencana di Gaza Utara yang dilanda perang berpotensi semakin memburuk.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Situasi di Gaza utara sangat buruk,” kata Tedros Adhanom Ghebreyesus di aplikasi X dilansir Tribunnews, Senin (28/10/2024). 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Ia menggambarkan bagaimana situasi Gaza saat ini. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Operasi militer intensif yang berlangsung di sekitar dan di dalam fasilitas perawatan kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Wilayah Gaza Utara juga mengalami kekurangan pasokan medis yang parah.

Berita Lainnya:
Raffi Ahmad: Orang yang Menjatuhkan Kita Bisa Adalah Orang yang Benar-benar Dekat Sama Kita
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Ditambah dengan akses yang sangat terbatas.

Membuat orang kehilangan kesempatan untuk mendapatkan perawatan yang menyelamatkan nyawa.

“Kementerian Kesehatan di Gaza memberi tahu kami bahwa pengepungan di Rumah Sakit Kamal Adwan telah berakhir, tetapi pengepungan itu harus dibayar dengan harga yang mahal,” kata Tedros.

Pada pengepungan tersebut, 44 staf laki-laki ditahan. 

Hanya ada staf perempuan, direktur rumah sakit, dan seorang dokter laki-laki yang tersisa untuk merawat hampir 200 pasien yang sangat membutuhkan perhatian medis. 

Berita Lainnya:
Sanitiar Burhanuddin Sebut Oknum Brimob Kepung Gedung Kejagung, Komjen Imam Widodo: Enggak Ada, Framing Saja

Laporan tentang fasilitas rumah sakit dan perlengkapan medis yang rusak atau hancur selama pengepungan sangat menyedihkan.

Seluruh sistem kesehatan di Gaza telah diserang selama lebih dari setahun.

“WHO tidak dapat cukup menekankan bahwa rumah sakit harus dilindungi dari konflik setiap saat. Setiap serangan terhadap fasilitas kesehatan merupakan pelanggaran hukum humaniter internasional,” tegasnya.

Satu-satunya jalan untuk menyelamatkan sisa-sisa sistem perawatan kesehatan Gaza yang runtuh adalah gencatan senjata segera dan tanpa syarat. 

“Nyawa manusia bergantung padanya!” Pungkas Tedros


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya